Sudah sekitar 2 kilometer jalan tersebut selesai pengerjaannya. Warga sudah bisa sedikit bernafas lega. Sekedar mengingat kembali saat jalan kondisnya masih sangat buruk, tak jarang pengendara terjerembab dalam kubangan lumpur dan hilang keseimbangan. Jalan begitu berdebu saat musim kemarau. Hal tersebut jelas menyulitkan warga yang ingin melintas.

"Meski belum seluruhnya diaspal, namun kini kita sudah sedikit lega karena pengerjaannya sudah mulai digesa. Sudah lama memang kami ingin jalan ini diperbaiki, namun baru sekarang terwujud. Mungkin karena akses ini nantinya akan digunakan untuk menuju kantor wali kota baru," ungkap Sarmi salah seorang warga sekitar.

Saat ini pengerjaan terus berlangsung hingga ke ujung jalan. Dikatakan oleh Camat Tenayan Raya Abdurrahman, akhir tahun ini target pengerjaan harus selesai. Agar masyarakat bisa segera mempergunakannya. 

"Dari sekitar tiga kilo jalan yang dibeton, kini sudah dua kilo yang rampung dan bisa digunakan. Sisanya tengah dilakukan pengerjaan dengan sistem pengerjaan membagi jalan menjadi dua sisi,  agar pengendara bisa tetap melewati jalan tersebut meski porsinya lebih kecil," ujarnya.

Ia mengaku terus memantau dan menggesa pengerjaan jalan badak agar selesai sesuai target. Sebagai pemimpin di wilayah tersebut, ia berharap pembangunan Jalan yang merupakan bantuan dari pemerintah tersebut bisa membawa banyak perubahan bagi warga setempat. 

"Jika akses sudah mudah, kami berharap terjadi kemajuan di Jalan Badak ini. Nantinya bukan tidak mungkin angkutan umum bisa mencari penumpang hingga ke sini karena jalannya sudah mulus," ungkapnya.(r12/rp)