www.riau12.com
Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
17:06 WIB - Ajakan untuk Hidup Sederhana: Jaksa Riau Diminta Tinggalkan Kemewahan | 15:55 WIB - Telah Merancang Visi-Misi, Firdaus Kembali Maju Sebagai Calon Gubernur Riau Periode 2024-2029 | 15:39 WIB - Tak Terima Jual Tanah Orang Tua, Pria Kampar Tega Bacok Abang Kandung Sendiri | 15:14 WIB - Diiringi Ratusan Pendukung, Abdul Wahid Serahkan Berkas-berkas ke PDIP dan Nasdem Siang Ini | 15:02 WIB - Setdako Pekanbaru: Jukir Tak Beri Layanan, Biaya Parkir Boleh Tak di Bayar | 14:39 WIB - Capai Target IKD, Disdukcapil Pekanbaru Lakukan Jemput Bola
 
Museum Sang Nila Pekanbaru Kekurangan Tenaga Spesialisasi
Sabtu, 19-12-2015 - 11:18:10 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Museum Daerah Sang Nila Utama Pekanbaru, Riau masih kekurangan tenaga spesialisasi arkeologi, antropologi, sejarah, kimia dan disain grafis untuk mendukung fungsi museum tersebut  edukatif kultural dan penyajian rekreatif  benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah.

"Kebutuhan tenaga spesialisasi tersebut sudah diajukan namun belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah," kata 
Koordinator Bimbingan Museum Sang Nila Utama, Endrizal, dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.

Museum Sang Nila Utama merupakan museum warisan di Pekanbaru, Indonesia. Museum ini mengumpulkan dan menyimpan warisan-warisan yang berhubungan dengan Riau-Budaya Melayu seperti pakaian adat pernikahan, permainan tradisional, instrument-instrumen musik dan artefak-artefak tradisional lainnya.

Tidak jauh dari museum ini terdapat gedung pameran yang disebut dengan "Gedung Taman Budaya Riau" (Riau Cultural Park Building). Nama Sang Nila Utama diambil dari nama pengeran Sriwijaya yang berasal dari Palembang sebagai pendiri kerajaan Singapura pada tahun 1299.

Menurut Endrizal, tenaga di museum ini baru 39 orang terdiri atas 22 PNS, 5 Satpam, 8 cleaning service, dan pegawai tidak tetap sebanyak empat orang.

"Idealnya museum ini memiliki 48 tenaga ditambah dengan tenaga spesialisasi arkeologi, antropologi, sejarah, kimia masing-masing dibutuhkan sebanyak dua orang dan seroang tenaga disain grafis," katanya.

Keberadaan tenaga spesialisasi yang terbatas itu,katanya mengakibatkan memang pengunjung belum bisa dilayani secara maksimal keberadaan tenaga yang ada terpaksa diberdayakan lebih maksimallagi.

Sementara itu koleksi benda di museum ini 4.422 terdiri atas sepuluh jenis benda yakni etnografika, geologika, biologika, numismatika, heraldika,keramika logika, tekhnologika, senirupa dan arkeologika, 
      
"Kita berharap dengan adanya penambahan tenaga spesialisasi itu maka kualitas pelayanan museum ini ke depan bisa lebih ditingkatkan dan bisa menuju setara dengan keberadaan museum di Yokyakarta," katanya.(r12/ant)



 
Berita Lainnya :
  • Museum Sang Nila Pekanbaru Kekurangan Tenaga Spesialisasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved