PEKANBARU,Riau12.com-Delapan orang perempuan Riau mendapat Anugerah Baiduri dari Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) di Hotel Grand Central, Kamis (17/12/2015).
Penganugerahan ini dilaksanakan dalam rangka Anugerah Baiduri ke-8 dan HUT ke-7 PRBF. Hadir pada kesempatan itu Plt Gubri diwakili Kepala BP3AKB Dra Hj Tengku Evi, Ketua Organidasi Wanita Hj Silisita Arsyadjuliandi, Ketua PRBF Hj Roslaini Ismail Suko, para penerima Anugerah Baiduri, pengurus dan anggota seluruh organisasi wanita se-Riau.
Ketua Dewan Pembina PRBF Dra Hj Septina Primawati Rusli MM menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada para perempuan yang berkarya menggali potensi, berprestasi dan berdedikasi, dan pertama di bidangnya. Penghargaan berupa piagam, tropi, dan uang tunai.
"Panitia sudah melakukan pendataan dari seluruh kabupaten/kota di Riau dan terkumpul data yang masuk 43 orang dan 8 orang yang akan menerima anugerah dan satu orang mendapat anugerah Sabitah," ujar Septina.
Pada kesempatan itu, PRBF memberikan bantuan kepada perempuan duafa sebesar Rp1 juta per orang, beasiswa bagi anak-anak komunitas terpencil yakni Suku Sakai sebanyak 4 orang.
"PRBF juga memiliki TPA di Pasar Tangor. Dua tahun terakhir ini, kondisi TPA ini kumuh dan kotor karena banjir, maka TPA akan dibangun di sekitar Jalan Lintas Timur," sebut Septina.
Ditegaskan Septina, PRBF tetap komitmen dan terus berjuang mewujudkan pembangunan Museum Perempuan dan dana pembangunan sebesar Rp16 miliar akan diwujudkan pada tahun 2016 mendatang. "Museum ini akan dibangun di Jalan Jenderal Sudirman," imbuhnya.
Para penerima Anugerah Baiduri adalah Sierlina (Kepala Desa perempuan pertama dari Suku Talang Mamak Inhu), kategori perempuan yang pertama dalam bidangnya, anugerah kategori perempuan yang berprestasi yakni Hj Evi Meiroza Herman (Bidang Pelestarian Seni Budaya Tenun Songket Riau, Riska Krisma Cahya Ramadhani.
Bidang Olahraga Pencak Silat dan Dra Sri Rahayu bidang pengolahan obat dan makanan berbahan jangkrik, kategori perempuan yang berkarya Ernawilianti SH pendiri dan pengelola Witama School Pekanbaru, kategori perempuan yang berdedikasi Dra Hj Rosnaniar MSi bidang politik dan pergerakan perempuan Riau, dr Hj Raihana A RA bidang sosial dan kemanusiaan, kategori Anugerah Sabitah diraih Hj Asma Hasan dan anugerah bagi pemerintah kabupaten kota pro perempuan diberikan kepada Indragiri Hilir yakni pemerintah kabupaten/kota menuju kesetaraan gender.
Sementara itu Kepala BPPPAKB Riau Dra Hj Tengku Evi mengatakan apa yang dilakukan PRBF bekerja sama dengan Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) perlu mendapat apresiasi karena sudah sangat pedulu terhadap perempuan-perempuan berprestasi, berdedikasi dan berkarya mengingat para perempuan Riau ini sudah banyak berbuat untuk masyarakat dan telah membantu program pemerintah.
"Pemprov belum sempat memberikan anugerah kepada para perempuan Riau yang berprestasi, berkarya dan berdedikasi untuk itu, Pemprov berterima kasih pada PRBF dan Pusdatin Puandri yang sudah menggagas kegiatan ini setiap tahun," ujar Tengku Evi.(r12/hr)
Komentar Anda :