www.riau12.com
Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
17:06 WIB - Ajakan untuk Hidup Sederhana: Jaksa Riau Diminta Tinggalkan Kemewahan | 15:55 WIB - Telah Merancang Visi-Misi, Firdaus Kembali Maju Sebagai Calon Gubernur Riau Periode 2024-2029 | 15:39 WIB - Tak Terima Jual Tanah Orang Tua, Pria Kampar Tega Bacok Abang Kandung Sendiri | 15:14 WIB - Diiringi Ratusan Pendukung, Abdul Wahid Serahkan Berkas-berkas ke PDIP dan Nasdem Siang Ini | 15:02 WIB - Setdako Pekanbaru: Jukir Tak Beri Layanan, Biaya Parkir Boleh Tak di Bayar | 14:39 WIB - Capai Target IKD, Disdukcapil Pekanbaru Lakukan Jemput Bola
 
50 Rumah di Buluh Cina Terendam Banjir, Warga Tunggu Bantuan Pemerintah
Selasa, 15-12-2015 - 06:07:02 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK HULU,Riau12.com-Tinggi permukaan aliran Sungai Kampar terus meningkat hingga meluap. Luapan air sungai menggenangi pemukiman warga di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Muhammad Nasir mengungkapkan, banjir merendam 50 rumah yang didiami 80 kepala keluarga. "Saat ini, tim sedang mendata korban banjir," ujarnya.

Nasir menjelaskan, banjir disebabkan oleh meningkatnya debit Sungai Kampar. Peningkatan debit air dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga pintu buangan air atau spillway Waduk PLTA Koto Panjang harus dibuka.

Menurut Nasir, ketinggian elevasi air waduk mencapai 84,20 meter di atas permukaan laut (mdpl). Melewati batas normal setinggi 83 mdpl. Sehingga pintu air harus dibuka agar tidak melewati batas maksimal 85 mdpl.

Nasir mengatakan, informasi terakhir, Senin (14/12/2015) yang diperoleh dari pihak pengelola Waduk PLTA menyebutkan bahwa lima pintu air dibuka setinggi 20 sentimeter, Diturunkan 10 sentimeter dari hari sebelumnya.

Warga Buluh Cina Korban Banjir Minta Bantuan Pangan dari Pemkab Kampar


Terpisah, Kepala Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, M Ralis mengungkapkan, permukaan air Sungai Kampar mengalami peningkatan sejak sepekan terakhir. Akibatnya sungai meluap dan merendam rumah warga.

Menurut Ralis, kenaikan permukaan sungai mencapai 6 sampai 7 meter dari biasanya. Kenaikan tinggi permukaan sungai mencapai pemukiman warga.

 "Sudah seminggu ini air mulai sampai di rumah warga," ujarnya, Senin (14/12/2015).

Ralis menyebutkan, banjir yang merendam rumah warga rata-rata 10 sentimeter. Dikatakan, 20 jiwa telah diungsikan ke beberapa tempat. Seperti ke Kantor Desa. Namun bantuan dari Pemerintah belum diterima.

"Kami mengharapkan, pemerintah memberi bantuan makanan kepada warga seperti mi instan, beras," tutur Ralis. (r12/tp)



 
Berita Lainnya :
  • 50 Rumah di Buluh Cina Terendam Banjir, Warga Tunggu Bantuan Pemerintah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved