PEKANBARU,Riau12.com-Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan mendata para pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar Suka Ramai Selasa lalu, guna mengetahui berapa besar kerugian yang dialami.

"Saya sudah meninjau lokasi tadi pagi, api masih ada walau tidak sebesar kemarin. Saya juga sudah perintahkan fokus pengerjaan pada pemadaman api guna menekan kerugian yang lebih besar lagi," ungkap Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kamis, di Pekanbaru, Kamis.

Ayat menyebutkan, Pemerintah Kota juga sudah mengerahkan semua armada pemadam termasuk mobil penyiram tanaman milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP),
"Kita juga minta bantuan armada Chevron," beber Ayat.

Intinya agar secepatnya api yang sudah masuk dua hari ini bisa padam sehingga pihak forensik segera bisa melakukan inventarisir baik korban yang jatuh maupun kerugian.

"Masalah kerugian belum bisa ditaksir, karenanya kami perintahkan Dinas Pasar segera setelah api padam untuk mendata jumlah pedagang yang menjadi korban kebakaran," ujarnya. Data ini selanjutnya sebut Ayat akan dibicarakan dengan pihak ketiga sebagai pengelola pasar Suka Ramai, untuk mencarikan solusi bagi pedagang yang jadi korban.

"Yang saya tahu ada ribuan kios dan pedagang di Suka Ramai, khususnya lantai dasar," bebernya.

Berbicara akan diapakan nantinya gedung pasar yang terbakar, apakah masih dikelola pihak ketiga atau diambil alih, Ayat menyebutkan Pemko akan buka aturan perjanjian terdahulu.

"Kami akan pelajari sejauh mana bentuk perjanjian. Built Operate and Transfer (BOT) yang ada," ujar dia lagi.
Walau disebutkan Ayat bukan masalah bangun atau siapa yang mengelola, tetapi urusan pedagang akan jadi perhatian utama pasca mereka terkena musibah.

"Kita akan panggil pengelola nantinya, dan menanyakan bagaimana tanggung jawab terhadap pedagang," ujarnya.
Berbicara korban jiwa, Ayat menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menerima berita resmi dari yang berkompeten.

"Makanya kami harapkan masyarakat tidak perlu panik dengan berita simpang siurnya jumlah korban kebakaran. Mari kita doakan agar tidak ada jatuh korban," pungkasnya.  Perkembangan terbaru, terkait  kebakaran pasar Suka Ramai, Kamis, menjelang tengah hari api sudah bisa dikuasai pemadam.

Selanjutnya tim Polresta bersama BPBD dan tiga orang anggota laboratorium forensik  Medan, AKBP Jonius Hutabarat, Kompol Yudiatnes, AKP Rafles dan Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK serta anggota identifikasi Polresta Pekanbaru sekitar pukul 11.00 WIB, langsung memasuki lantai satu gedung Suka Ramai.   

Hasil laporan sementara, kondisi gedung yang terbakar di dalamnya menghitam. Lantaran asap yang tertahan akibat tidak ada fentilasi.

Penyisiran dilakukan oleh aparat kepolisian, dengan tujuan mencari barang bukti penyebab kebakaran yang diduga berasal dari lantai dasar.

"Kami cara bukti sementara, hal ini dilakukan sebelum TKP disentuh oleh pedagang atau pihak pengelola," ujar Kasat Reskrim.(r12/ant)