SELATPANJANG,Riau12.com-Tiga desa di Kecamatan Merbau menjadi pilot project Program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT). Program ini merupakan hasil survei dan kajian teknis yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Kementrian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes PDT)

Kepala dinas Perikanan dan Kelautan Askandar, Sabtu (5/12/2015) kemarin menjelaskan setelah mempertimbangkan potensi dan kondisi geografis di Meranti, tiga desa di Kecamatan Merbau seperti, Desa Mekar Sari, Desa Bagan Melibur dan Desa Mayang Sari layak dijadikan pilot project PKPT. Menurut Askandar, tiga desa tersebut akan mendapatkan dana sebesar Rp 800 miliar per tahun selama tiga tahun dari pemerintah pusat.

PKPT ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kawasan pesisir. Menu kegiatannya, kata dia, terkait pembinaan masyarakat, bina usaha, bina lingkungan dan infrastruktur, serta bina siaga bencana dan perubahan iklim. Di samping itu, salah satu menu PKPT adalah pembinaan sumber daya.

"Dana itu nantinya akan dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) secara stimulan. Dengan adanya dana ini, masyarakat pesisir bisa mandiri dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan bencana alam seperti abrasi," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Askandar, dana tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan infrastruktur seperti semenisasi jalan, pembangunan, pelabuhan dan kegiatan lainnya yang dianggap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Semoga tiga desa itu berhasil menjadi percontohan dalam skala nasional," harap Askandar

Untuk pengembangan dan meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan, Kemendes  PDT juga akan mengucurkan dana sebesar Rp 24.250. 000.000 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 5 Kwp, pembangunan jalan dan sarana air bersih. Dana tersebut akan disalurkan di empat kecamatan, seperti Pulau Merbau, Kecamatan Rangsang Barat, Kecamatan Rangsang Pesisir dan Kecamatan Rangsang.

"Dana sebesar itu untuk pengembangan Desa Bahari. Untuk tahun 2016 mendatang, dana yang dikucurkan diperkirakan lebih besar, kemungkinan sekitar Rp40 miliar. Jadi, selain program PKPT, Meranti juga mendapatkan anggaran dari pusat untuk pengembangan Desa Bahari yang tersebar di empat kecamatan," ungkap Askandar.(r12/hr)