Mandi Safar di Rupat, Plt Gubri Singgung Akses Dumai-Bengkalis
Sabtu, 05-12-2015 - 11:27:49 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Wisata Pulau Rupat, Bengkalis, Riau mulai dilirik oleh sejumlah wisatawan lokal dan asing. Pantai dengan pasir putih yang membentang panjang, diyakini mampu menjadi pesaing terbesar wisata Bali yang selama ini memang sudah dikenal oleh wisatawan dunia.
Selain disambut pantai nan indah, ada wisata budaya juga yang bisa ditonton oleh para wisatawan. Salah satunya adalah Mandi Safar. Ritual tolak bala ini sudah berlangsung secara turun-temurun oleh warga tempatan.
Sebelumnya, ritual ini hanya menjadi tradisi untuk dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Namun melihat potensi besar pantainya, akhirnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Pemprov Riau sepakat untuk mengemas kegiatan ini menjadi iven wisata.
Ribuan wisatawan hadir melihat dan menjadi bagian dari Mandi Safar. Tahun lalu, wisatawan asing dari Negeri Jiran Malaysia juga tidak ingin ketinggalan untuk melihat ritual ini.
Tradisi ini difokuskan di Pantai Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkali, Provinsi Riau.
Untuk sampai ke sana, dari Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru, pengunjung akan menempuh perjalan beberapa jam menuju Kota Dumai. Kemudian melakukan penyeberangan ke Bengkalis.
Akses perjalanan yang cukup memakan waktu ini akan diupayakan untuk dipangkas. Baik akses jalan maupun saat penyeberangan menggunakan kapal.
Tahun ini, Mandi Safar dilaksanakan Sabtu (5/12/2015) dan dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Pj Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie dan Pj Walikota Dumai.
Saat berada di kapal penyeberangan, Plt Gubri langsung membahas dan menyampaikan kepada kedua Penjabat Kepala Daerah tersebut agar memaksimalkan potensi ini.
Akses jalan harus diperbaiki, kemudian bagaimana agar akses penyeberangan tidak terjadi antre yang begitu lama. "Jika pengaturan lancar, pengunjung tidak akan kecewa dan tidak akan menunggu lama. Akan banyak yang datang ke sana (pantai, red)," kata Andi Rachman (biasa disapa).
Disebutkan Andi, apa yang menjadi keinginan dan fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riu ke depan harus didukung oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Riau.
"Tahun depan kita targetkan seluruh akses wisata yang ada di Riau, jalannya sudah bagus dan tidak membuat kecewa para wisatawan," ujarnya.
Pelaksanaan Mandi Safar tahun ini sebenarnya jatuh pada 17 Desember 2015. Namun Pemkab Bengkalis melaksanakan lebih cepat satu pekan, tetapi pada 17 Desember nanti tetap akan digelar acara juga.(r12/hr)
Komentar Anda :