Demikian disampaikan Sarwono selaku Kasubag TU UPTD Parkir Dishubkominfo Pekanbaru, Kamis (03/12/2015). Ia sendiri menargetkan realisasi PAD parkir bisa mencapai Rp7,2 miliar.

Angka ini cukup membuat Dishubkominfo agak tenang. Pasalnya pada tahun 2014 lalu, Dishubkominfo Pekanbaru ditargetkan mendapatkan retribusi parkir Rp6 miliar, pencapaiannya Rp6,1 miliar. Jika dibandingkan, ada peningkatan PAD parkir sebesar Rp1 miliar lebih.

Sarwono menjelaskan, UPTD Parkir tahun ini memang melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut.

"Upaya tersebut antara lain dua pekan sekali kami melakukan evaluasi. Jika ada koordinator parkir yang menunggak, kami surati dan tagih terus. Karena di lapangan tak sedikit petugas parkir yang tak menyetorkan uang parkir dengan berbagai alasan," katanya.

Selain itu, UPTD Parkir juga aktif melakukan patroli parkir pagi dan sore hari dengan menurunkan 15 personelnya. Jika ada petugas parkir legal yang tak menggunakan rompi oranye, tak membawa karcis dan tak menggunakan kartu tanda petugas, maka akan diberi peringatan.

Bukan hanya itu, petugas parkir jadi jadian, alias yang ilegal pun juga diangkut untuk memberikan efek jera.Namun PR dari UPTD Parkir ini masih sangat banyak. Salah satunya parkir ilegal yang kian marak di Pekanbaru. Menanggapi hal ini, Sarwono sendiri berjanji bahwa akan ada sanksi lebih tegas.

UPTD Parkir berencana melakukan tindakan lebih tegas baik terhadap juru parkir, maupun pemilik kendaraan. "Untuk kendaraan akan kami kempeskan. Dan untuk jukir, jelas akan kita jaring dan kita tindak tegas," tambah Sarwono.(r12)