www.riau12.com
Jum'at, 03-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Warga Sebut Polisi Dinilai Lamban Ungkap Pembunuhan ART
Senin, 30-11-2015 - 08:29:30 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Warga Perumahan Griya Nuansa Flamboyan, Kecamatan Tampan, menilai  kepolisian lamban mengungkap kasus pembunuhan Asisten Rumah Tangga (ART), Darsini (18). Korban meninggal di rumah majikannya, belum lama ini.

Warga ketakutan karena polisi belum mengungkap pelaku. "Kami minta kepolisian serius menangani kasus ini, biar jadi terang benderan," ujar Ketua RT 008/RW 010, H Adnan S Sos, Minggu (29/11).

Menanggapi  hal itu, praktisi hukum Riau, Dr Suhendro SH Mhum, menyarankan  kepolisian segera memeriksa majikan korban. Pasalnya, majikan lebih mengetahui keberadaan korban hingga sampai ke Pekanbaru.

"Mulai berasal dari mana, kemudian seperti apa jalan cerita Darsini bisa sampai ke Pekanbaru. Itu semua mesti digali oleh aparat kepolisian yang menangani kasus itu," kata Suhendro.

Menurut dosen hukum Universitas Lancang Kuning ini, polisi tidak boleh memeriksa majikan lewat telepon saja tapi harus dihadirkan. "Polisi mesti memanggil kedua majikan korban untuk di proses secara verbal dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan, red)," jelasnya.

Kapolsek Tampan, Kompol Ari Setyawan Wibowo, mengakui kasus pembunuhan Darsini tersebut masih dalam penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan. Gitu aja dulu ya," kata Ari kepada wartawan.

Darsini ditemukan tewas di rumah majikannya di Perumahan Griya Nuansa Flamboyan Blok I Nomor 20 kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Minggu (15/11). Mayatnya ditemukan Nila, rekan  majikan korban.

Saat itu Nila bersama dua orang temannya yang bekerja di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ingin menjemput Darsini untuk diantarkan ke bandara menyusul majikannya ke Semarang, Jawa Tengah. Korban tidak menjawab ketika dipanggil dan ditelepon.

Curiga, Nila meminta bantuan seorang warga, Ryan, yang tinggal tak jauh dari rumah korban. Ryan memanjat pagar dan membuka pintu rumah yang tidak dikunci.

Ryan kaget melihat Darsini sudah terbujur kaku dalam kondisi setengah bugil. Hasil autopsi, ditemukan luka di leher dan kepala korban.(r12/hrc)



 
Berita Lainnya :
  • Warga Sebut Polisi Dinilai Lamban Ungkap Pembunuhan ART
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved