www.riau12.com
Jum'at, 03-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Ratusan Hektar Tanaman Padi Terendam
Petani Rohul Diminta Segera Melapor Jika Tanaman Fuso Akibat Banjir
Minggu, 29-11-2015 - 17:53:09 WIB

TERKAIT:
   
 

PASIRPANGARAIAN,Riau12.com-Tingginya curah hujan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) belakangan ini bukan hanya mengancam masyarakat yang bermukim di bantaran sungai atau daerah aliran sungai (DAS), namun ikut mengancam tanaman padi sawah petani.

Namun demikian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Rohul Mubrizal mengakui banyak tanaman padi sawah petani terendam banjir, namun sejauh ini belum petani melapor mereka mengalami gagal panen atau fuso.

Mengantisipasi kerugian petani akibat fuso, Mubrizal mengimbau para petani segera melapor ke Dinas TPH Rohul jika tanaman padi sawah mereka terendam banjir.

"Sehingga kami segera melaporkan dan mengajukan bantuan ke pihak provinsi (Pemprov Riau). Petani bisa mendapatkan bantuan bibit," ujar Mubrizal saat dihubungi wartawan, Ahad (29/11/15).

Dirinya menambahkan akibat banjir beberapa pekan terakhir, mengakibatkan sekira 20 hektar tanaman padi sawah petani terendam.

"Bukan hanya tanaman padi sawah saja (terendam), tanaman padi gogo atau padi ladang juga terkena dampak, sekitar 91 hektar tanaman terendam," ungkapnya.

Mubrizal mengakui sampai hari ini belum ada petani yang melapor kerusakan tanaman atau mengalami fuso akibat banjir, karena usia tanaman padi masih sekira 45 hari.

"Intinya bila gagal panen segera melapor, sehingga segera kita ajukan penggantian bibit," imbau Mubrizal.

Terlepas itu, hari ini, puluhan rumah dan puluhan hektar tanaman padi. Petani di Dusun Karya Bakti dan Dusun Pondopo Mulyo Desa Rambah Utama DU SKPA Kecamatan Rambah Samo terendam banjir, dampak meluapnya Sungai Kepayang.

Ketua RT 03 RW 06 Dusun Karya Bakti Desa Rambah Utama Heri Susanto mengatakan meluapnya Sungai Kepayang disebabkan tingginya curah hujan pada Sabtu (28/11/15) malam.

Heri mengakui air Sungai Kepayang meluap dan merendam puluhan rumah warganya serta puluhan hektar tanaman padi karena semakin sempitnya aliran anak sungai. Namun demikian, ia mengatakan banjir hanya sementara.

Heri mengharapkan Pemerintah Kabupaten Rohul meninjau dan melihat kondisi aliran Sungai Kepayang, karena setiap musim hujan, air sungai meluap dan menggenangi rumah warga dan areal pertanian.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Petani Rohul Diminta Segera Melapor Jika Tanaman Fuso Akibat Banjir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved