www.riau12.com
Jum'at, 03-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Warga Rumbai Protes, Sudah Puluhan Tahun Berdiri PT Ricry Tak Berkontribusi
Sabtu, 28-11-2015 - 18:51:16 WIB
Ilustrasi Limbah
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Keberadaan PT. Riau Crumb Rubber Factory (Ricry) di Jalan Nelayan, Rumbai Kota Pekanbaru, selama ini dirasakan tak banyak memberi manfaat kepada masyatakat sekitar. Bahkan berpuluh tahun lamanya warga Rumbai dan sekitarnya harus menghirup aroma tak sedap dari perusahaan tersebut.

Bahkan PT Ricry tersebut juga dituding tidak menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR) kepada masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Ali Akbar, warga Rumbai Pekanbaru. Dia secara keras mengutuk atas ketidakpedulian perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan karet mentah itu, terhadap dampak kesehatan lingkungan yang dirasakan warga sekitar.

"PT. Ricry merupakan peruahaan besar dan sudah lama berada di Pekanbaru, tapi hingga saat ini CSR dari perusahaan itu tak kami rasakan. Bahkan terkesan sengaja ditutup-tutupi, terutama di bidang pendidikan, kami sudah tanya dan data ke sekolah-sekolah di Rumbai, ternyata belum ada dapat bantuan dari Ricry," Terang Ali Akbar, Sabtu (28/11/2015).

Di samping tidak adanya kepedulian perusahaan terhadap pendidikan, penanganan limbah perusahaan tersebut juga dinilai amburadul oleh masyarakat Pekanbaru. Khususnya warga Kecamatan Rumbai. Karena saat hujan, aroma limbah karet tersebut sangat menyengat dan mengganggu aktifitas dan kesehatan masyarakat.

"Malah ketika air sungai pasang, saat itulah perusahaan mengambil kesempatan membuang limbahnya ke Sungai Siak. Akibatnya, berbagai habitat ikan tidak dapat berkembang, malah tidak jarang mengakibatkan kematian. Bahkan yang baru-baru ini, saat musibah kabut asap, tidak ada sedikitpun kepedulian mereka untuk ikut memberi bantuan kepada masyarakat," katanya.

Untuk itu, Ali sebagai perwakilan masyarakat Kecamatan Rumbai meminta agar PT Ricry bisa menjalankan CSR sebagai mana mestinya, bahkan jika hal tersebut kunjung dipenuhi, masyarakat rumbai meminta perusahaan tersebut segera ditutup.

"Kami perwakilan masyarakat Rumbai berharap kepada pihak perusahaan bisa memenuhi CSR nya, kalau tidak sanggup ya tutup saja, karena selama ini kami sudah bosan menghirup udara tidak sehat ini," pungkasnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Warga Rumbai Protes, Sudah Puluhan Tahun Berdiri PT Ricry Tak Berkontribusi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved