PELALAWAN,Riau12.com-Sejumlah desa di Kabupaten Pelalawan saat ini terancam banjir menyusul tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Seperti desa Lubuk Kembang Bungo kecamatan Ukui, menjadi desa pertama yang terendam banjir. Badan jalan ratusan meter terendam air mencapai sepinggang orang dewasa.
    
"Kalau kemarin Kamis, (19/11) air merendam badan jalan sampai pinggang orang dewasa," kata Jamri, pemuda Desa Lubuk Kembang Bungo, Jumat (20/11).

Bahkan sebut dia, air luapan Sungai Nilo itu sempat mengganggu aktivitas masyarakat."Jalan lebih kurang 200 meter semuanya terendam air cukup dalam. Pastilah aktivitas warga terganggu. Kendaraan darat tak bisa melintas. Bisanya pakai sampan atau robin (pompong,red)," tambah Jamri lagi.

Kendati luapan air cukup tinggi sambungnya, masih untung rumah warga tidak ada terendam. "Kebanyakan rumah warga sekitar sana, rumah panggung. Meski halaman terendam, tapi tak sampai masuk ke rumah," bebernya sambil menyebutkan warga setempat terpaksa bergotong royong membersihkan sampah yang menyangkut di jembatan yang menyebabkan terkendalanya arus air sungai hingga banjir kian parah.

"Tapi alhamdulillah hari ini (Jumat,red) air dah surut bang, lagi pula hujan tak turun lagi. Namun badan jalan masih tergenang," tutupnya.

Desa Lubuk Kembang Bungo Kecamatan Ukui ini memang menjadi langganan banjir. Terutama pada musim hujan. Sungai Nilo meluap dan menyebabkan warga sekitar menjadi korban banjir. Kondisi itu diperparah lagi kerusakan hutan yang menyebabkan air tidak terbendung.(r12/redc)