Siak Miliki 25 Cagar Budaya
Sabtu, 21-11-2015 - 08:07:45 WIB
SIAK,Riau12.com-Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Siak Hendrisan, kepada wartawan bahwa saat ini sudah tercatat 7 cagar budaya yang dilestarikan dan masih banyak lagi. Diantaranya adalah Istana Siak, Balai kerapatan tinggi, Masjid Syahbuddin, Makan Sultan Syarif II (Raja Siak terakhir), komplek makan Sultan Abdul Jalil R ahmad Syah, komplek gudang markas komendemen, dan gudang controlluer.
"Pemkab Siak sudah melestarikan 7 cagar budaya yang ada di Kabupaten Siak, diantaranya Istana Siak, makam Sultan Syarif Kasim II," ungkapnya
Sesuai data yang ada, 18 cagar budaya yang belum dilestarikan adalah Kapal Kato, komplek makam koto tinggi, komplek makam mempura, makam datuk muhammad soleh bergelar datuk kampar, gudang landrad, rumah datuk pesisir, komplek makam datuk 4 suku, situs benteng salamah, makam sultan ismail, kolam hijau, makam datuk pesisir, makam datuk lima puluh, makam putri kaca mayang, gedung madrasah sritum nisa, gedung madrasah taufiqiyah, gedung mesiu, jembatan sukaramai, dan gedung SDN 001 (bekas HIS).
Lokasi situs sejarah yang masuk dalam 25 cagar budaya tersebut, terbanyak tersebar yakni di Kecamatan Mempura, Kecamatan Siak. Untuk itu, secara berangsur Pemkab Siak akan terus berupaya melestarikan situs tersebut.Selain itu, harapan masyarakat agar Pemkab Siak serius dalam melestarikan cagar budaya karena sesuai dengan program Pemkab Siak akan menjadi Kabupaten Siak sebagai daerah wisata.
"Untuk mewujudkan Siak sebagai daerah wisata, maka Pemkab Siak harus serius untuk melestarikan cagar budaya yang ada, dan mengembangkannya," ujar Adi (46).(r12/rt)
Komentar Anda :