DUMAI, Riau12.com - Dinas Kesehatan Kota Dumai, Riau, menyediakan pusat pembinaan terpadu di semua pusat kesehatan masyarakat untuk penanganan, sosialisasi, dan edukasi bagi masyarakat yang mengalami gejala atau sakit diabetes melitus.

Kepala Seksi Pelayanan Dasar Kesehatan Dinkes Dumai dr Hafith Pramana di Dumai, Sabtu, mengatakan Pusbidu tersebut untuk melayani masyarakat yang ingin berobat atau konsultasi soal keluhan penyakit termasuk diabetes.

"Pusbidu khusus melayani masyarakat mulai dari remaja hingga di atas 40 tahun yang ingin mendapatkan edukasi soal penyakit dan upaya pencegahan diabetes ini," katanya.

Dia menjelaskan pola dan gaya hidup konsumtif yang tidak sehat dalam keseharian membuat masyarakat mudah terserang penyakit gula tersebut.

Pasien penderita penyakit diabetes setiap tahun yang dilayani tim medis, diakui cenderung mengalami peningkatan akibat kurang kesadaran masyarakat menerapkan pola dan gaya hidup sehat.

"Warga menderita diabetes tiap tahun meningkat karena pola dan gaya hidup tidak sehat, namun yang menyebabkan kematian jika pasien mengalami komplikasi sakit lain," ungkap dia.

Untuk penanganan medis penyakit diabetes ini, Dinkes sudah membuka pelayanan di semua puskesmas di tujuh kecamatan dan rumah sakit dengan fasilitas memadai dan petugas kesehatan.

Pelayanan puskesmas hanya terbatas bagi penderita yang mengalami gejala diabetes dan masih dalam kondisi ringan sedang, namun jika parah dan harus dioperasi maka dilakukan di rumah sakit umum setempat.

"Kami mendorong warga untuk menerapkan pola hidup sehat agar dan menjaga konsumsi makanan serta giat berolahraga agar bisa mencegah terkena penyakit diabetes ini," harapnya.

Diketahui, November adalah bulan perayaan internasional untuk meningkatkan kesadaran terhadap semua jenis diabetes, tanda dan gejalanya.

Diabetes adalah penyakit dengan berbagai komplikasi kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah.(r12/ant)