www.riau12.com
Sabtu, 04-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Sejumlah Ormas Islam Dukung Tim Pencari Fakta Pemko Pekanbaru
Kamis, 12-11-2015 - 11:43:00 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam mendukung rencana Walikota Pekanbaru Firdaus membentuk tim pencari fakta terkait dugaan prilaku penyimpang sejumlah imigran di Pekanbaru. Bahkan, langkah ini dinilai terkesan terlambat, mengingat keresahan masyarakat terhadap keberadaan lebih seribu imigan dari berbagai negara yang dibiarkan bebas sudah lama terjadi.

"Menurut sebenarnya terlambat, tetapi tetap harus didukung karena memang sudah mendesak Pemko Pekanbaru punya langkah kongkrit menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait prilaku penyimpang sejmlah imigran yang dibiarkan berkeliaran bebas," tutur Ketua Bidang Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Muhammadun 

Menurut Muhammad, pihaknya sudah sangat sering meminta pada Pemko Pekanbaru agar tidak menganggap masalah Imigran sebagai persoalan sepela. Mengingat adanya indikasi mereka menyebarkan ajaran yang sudah dinyatakan sesat oleh MUI, yakni syiah. Sementara ada indikasi juga sebagian dari mereka menjadi gigolo. Terakhir, Wakil Walikota Ayat Cahyadi mengungkapkan indikasi imigran melakukan praktek kawin kontrak dengan perempuan lokal.

Hal senada disampaikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Riau Ade Hasibuan. Pemko harus cepat mewujudkan pembentukan tim pencari fakta. Setelah itu, temuan tim harus dijadikan kebijakan untuk mengelimininar dampak negatif yang ditimbulkan dari keberadaan lebih seribu imigran di Pekanbaru.

Baik Muhammad maupun Ade kemudian mengingatkan kerusuhan yang sedang terjadi di Pulau Christmas Australia yang dipicu imigran gelap. Situasi buruk tersebut berpetensi terjadi di Pekanbaru, jika tidak diantisipasi sejak sekarang.

"Sekarang di Australia sedang terjadi kerusuhan akibat imigran. Jangan sampai hal serupa terjadi di sini. Kita harus mewaspadainya dengan serius," pesan Ade.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Sejumlah Ormas Islam Dukung Tim Pencari Fakta Pemko Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved