www.riau12.com
Kamis, 25-April-2024 | Jam Digital
09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram | 08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka
 
Sekda Kampar : Ninik Mamak Diharapkan Jangan Nikahkan Kemanakan Satu Suku
Senin, 18-02-2019 - 12:45:12 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, BANGKINANG-Sekretaris Daerah Kampar Yusri, yang juga dikenal sebagai Datuk (Dt) Bandaro Mudo menghadiri peresmian Ninik Mamak Domuk Datuk Dt Lintang Kampau dan Dt Gindo Batuah Kenegerian Air Tiris yang berpusat di Rumah Soko Domo Dusun I Desa Naish, Distrik Kampar, 17/2/2019).

Dua Datuk yang dinobatkan tersebut bernama Agra Desrian sebagai besar bergelar Dt Lintang Kampau dan Almuafi Saukani sebagai Dt Gindo Batuah.

Dalam sambutannya Yusri mengucapkan terima kasih kepada para ninik mamak yang bertugas dalam menyempurnakan kelembagaan di kenegerian masing-masing khususnya di Kenegerian Air Tiris.

"Kalau sudah dinobatkan otomatis sudah menjadi tempat bertanyo mangadu jo basandau. Adat tidak boleh padam sebesar apapun gelombang, tidak ada kerja yang tidak selesai. Dalam arti ninik mamak bersatu padu dengan anak kamanakan dalam sumpah "keras indak bisa tatakiok, lombok ndk bisa disudu,"ungkapnya.

Kemudian, Yusri menjelaskan, yang bisa menggugurkan ninik mamak secara adat ada empat, yakni pertama berzina, kedua mencuri, ketiga ladang indak bapamatang serta mahmud cupak mamping gantang malio alio adat," ucap Yusri.

Lebih lanjut ia juga mengimbau kepada seluruh ninik mamak untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan.

"Ninik mamak disatukan dengan sebaik mungkin, anak dipangku kemanakan dibimbiong. Jangan lakukan kebiasaan menjual tanah pesukuan maupun tanah soko.,"ungkapnya.

Kemudian, Sekda Kampar juga berharap, ninik mamak untuk tidak menikahkan anak kemanakan yang ingin kawin sesuku.

"Kalau ingin menikah juga (sesuku, red) pergilah jauh dari kampung. Bak kato jonjang balumuik ndak kan dijonguok," terang Yusri.

"Selaku Payung Panji Adat di Kabupaten Kampar menghimbau mari kita jaga falsafah adat yang sangat erat kita pegang, yakni tali bapilin tigo, tigo Tungku Sajorangan, Pemerintah, Alim ulama dan Ninik mamak bersatu dan bersinergi membangun Kampar yang sejahtera dan maju" Tutup Yusri. (rsky)



 
Berita Lainnya :
  • Sekda Kampar : Ninik Mamak Diharapkan Jangan Nikahkan Kemanakan Satu Suku
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved