www.riau12.com
Jum'at, 26-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Banjir Meluas, Sebagian Sekolah di Inhu Terpaksa Diliburkan
Sabtu, 10-11-2018 - 04:25:12 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, masih meluas. Dampaknya, sejumlah sekolah yang dilanda banjir terpaksa diliburkan.

Banjir yang melanda Kabupaten Inhu, sudah dirasakan sejak sepekan yang lalu. Sejumlah rumah penduduk dan fasilitas umum di sepanjang bantaran sungai Indragiri terkena dampaknya. Ketinggian air pun bervariasi dari 30 cm malah ada yang sampai 2 meter.

Kondisi tersebut, tidak memungkinkan anak-anak di sana untuk bersekolah. Data yang dihimpun detikcom, Jumat (9/11/2018), ada 22 SD Negeri yang tergenang air. Ditambah 4 SMP Negeri juga diterjang banjir dan ada 4 TK dan PUAD.

"Kalau di tempat kami, libur sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu. Karena kondisi banjirnya sudah sepekan ini kami alami," kata Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Pemkab Inhu, di Kecamatan Peranap, Putra Indra seperti dilansir detikcom, Jumat (9/11/2018).

Menurut Putra, pertama kali libur di tempatnya adalah SD Negeri 012 di Desa Tanjung Baru. Kondisi sekolah yang permukaan tanahnya rendah, membuat sekoklah tergenang lebih dari 150 cm.

"Kalau kita masuk ke sekolah itu, kita bisa tenggelam. Airnya cukup tinggi, karena kondisi sekolahnya di dataran rendah," kata Putra.

Namun demikian, kata Putra, sebelum air mencapai ketinggian lebih dari orang dewasa, pihaknya sudah lebih dulu menyelamatkan sejumlah barang-barang penting.

"Sudah kita amankan sebelum airnya tinggi. Kondisi banjir tersebut tidak memungkinkan ada aktivitas belajar mengajar," kata Putra.

Masih menurut Indra, dari banjir awal sepekan yang lalu, kondisinya terus meluas. Sehingga di Kecamatan Peranap saja ada empat SD yang diliburkan ditambah tiga TK dan PAUD.

"Kondisinya memang tidak memungkinkan untuk belajar lagi. Memang sekarang sedikit surut, tapi kalau hujan lagi bisa naik kembali airnya," terang Putra.(*)



 
Berita Lainnya :
  • Banjir Meluas, Sebagian Sekolah di Inhu Terpaksa Diliburkan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved