Riau12.com, PEKANBARU-Tiga pintu waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau dibuka pada siang tadi. Masing-masing pintu dibuka setinggi 30 cm, sehingga diperkirakan ada kenaikan permukaan air sungai Kampar setinggi 30 hingga 60 centimeter.

Manajer PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi mengatakan, tiga pintu buangan dibuka pada pukul 14.00 WIB. Dibukanya pintu buangan ini, karena waduk PLTA Koto Panjang tak mampu lagi menampung debit air dari hulu, Sumatera Barat.

"Sudah kita buka pintu I, III dan V, dengan bukaan masing-masing 30 centimeter. Kita perkiraan ada kenaikan elevasi sungai Kampar 30 sampai 60 centimeter," kata Rusdi, Ahad (4/11/2018).

Karena itu, pihaknya Manajemen PLTA Koto Panjang mengimbau dan meminta masyarakat yang berada di sekitaran sungai Kampar untuk waspada terhadap terjadinya banjir.

"Kita harap kepada masyarakat di hilir sungai Kampar untuk tetap berhati-hati dan waspada. Pihaknya juga akan menginformasikan kembali jika ada pembukaan pintu waduk," imbaunya.

Hal ini terjadi kata dia, karena curah hujan yang tinggi di hulu waduk PLTA Koto Panjang. Dari hasil pemantauan curah hujan di sisi hulu waduk PLTA Koto Panjang, hingga Ahad pukul 11.00 WIB, inflow atau air masuk rata-rata sebesar 1.300 meter persegi per detik.

Hal ini membuat kenaikan elevasi atau permukaan waduk sekitar 82 centimeter.

"Maka hari ini kami melakukan pembukaan spillway gate atau pintu pelimpah sebanyak tiga pintu, dengan asumsi outflow spillway tambah outflow turbin 500 meter persegi per detik," ujarnya.

Rusdi mengaku, pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada semua pihak terkait dan kepada masyarakat yang berada di hilir PLTA Koto Panjang.

"Berdasarkan standar operasional prosedur pembukaan spillway gate, surat ke bupati dan instansi terkait serta lampiran pemberitahuan sudah disampaikan. Kita harapkan masyarakat berhati-hati dan waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir," tukasnya.(rsky)