Riau12.com-PEKANBARU-Mei mendatang, Pemerintah kota Pekanbaru kembali melakukan mutasi pejabat.

"Begini,  mutasi itu sebetulnya hanya sekali dilakukan, tapi kita tidak bisa melakukan sekaligus. Oleh sebab itu mutasi ini merupakan rentetan dari mutasi yang sebelumnya sudah dilakukan," kata Rozie, Rabu (20/4/2016).

Disebutkan Rozie, pejabat yang nantinya akan dilakukan mutasi adalah pejabat eselon III dan IV maupun Camat yang dinilai tidak proaktif. Hal ini dilakukan agar para pejabat tersebut bisa melayani masyarakat dengan baik.

Ketika ditanya soal apakah jabatan Lurah nantinya juga dilakukan mutasi, Rozie menegaskan bahwa hal itu tidak dilakukan. Dikarenakan, mutasi lurah juga baru dilakukan oleh Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Untuk lurah tidak, karena lurah itu sudah final. Untuk kepala bagian sekretariat tidak ada dan sudah final. Karena, sekretariat itu penggantian saja," jelas Rozie

Sedangkan untuk jabatan yang kosong dan status yang diajabatan masih pelaksana tugas (Plt), yakni Asisten III, Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) dan Kepala Dinas Cipta Karya, pihaknya masih menunggu surat dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Untuk seleksi itu kita masih menunggu surat dari KASN. Pada prinsipnya kita mengacu kepada Permen 13 tahun 2014 tentang tata cara pengisian penjabat tinggi pratama disebutkan, untuk pengisian tersebut harus dilakukan seleksi," terang Rozie.

Sekarang ini, BKD mengajukan permohonan kepada KASN untuk seleksi ini apakah harus diulang dari awal atau mereka yang sudah lulus assessment yang lulus seleksi diambil kembali untuk seleksi makalah dan pemaparan kompetensi.

"Kalau psikologikan sudah, misalnya saya dipindahkan ke Asisten III nanti cukup pengkajian dari panitia tapi tetap membentuk panitia seleksi. Berdasarkan data yang ada nanti dipanggil dan dites lagi, cocok tidak nantinya menjabat Asisten III," sambungnya.

Maka dari itu, pihaknya untuk saat ini akan menunggu jawaban dari pihak KASN bagaimana tahapan selanjutnya. "Sudah dilayangkan seminggu yang lalu, harapan kita KASN bisa mengabulkan permintaan kita untuk efisiensi," pungkasnya.(r12)