www.riau12.com
Senin, 06-Mei-2024 | Jam Digital
14:39 WIB - Capai Target IKD, Disdukcapil Pekanbaru Lakukan Jemput Bola | 14:29 WIB - Hari Ini Bawaslu Resmi Buka Pendaftaran Panwascam Baru di 11 Kabupaten Kota Se- Provinsi Riau | 14:18 WIB - Kunjungan Wisman Perode Maret Sebanyak 39.241 ke Riau, Turun 1,51 Persen dari Bulan Lalu | 14:08 WIB - 108 Jemaah Haji Karyawan PTPN Nusantara IV Regional III Ikuti Proses Tepung Tawar Bersama 51318 Jema | 13:57 WIB - Ekspetasi Tak Sesuai Relita, Baru Tiba di Rohul Pria Ini Diringkus Polisi Usai Nikmati Narkoba | 13:46 WIB - Tingginya Gelombang Air Laut, Kapal Pengangkut Barang Dari Malaysia Karam di Perairan Meranti
 
Siswa Miskin Pekanbaru Dikeluarkan Sekolah, Ini Kata Kepala Disdik Pekanbaru
Selasa, 16-02-2016 - 07:03:22 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Sungguh malang nasib MI, salah satu siswa SMK Negeri 1 Pekanbaru. MI dikeluarkan dari sekolah lantaran tak mampu membayar uang baju sebesar Rp1.350.000 dan uang komite sekolah 1 tahun sebesar Rp1.800.000.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal saat dikonfirmasi mengaku belum tahu bahwa ada salah satu siswa SMK Negeri 1 Pekanbaru yang dikeluarkan dari sekolah.

"Saya belum dapat laporan. Kalau pun ada kita jamin anak itu tetap masuk," kata Jamal.

Jamal menyebut, pihaknya akan mencari tahu dan mempelajari apa persoalan yang terjadi. Dia juga berjanji akan turun ke SMK Negeri 1 Pekanbaru untuk memastikan.

"Saya turun ke sana besok (hari ini). Kami pelajari dulu besok. Saya belum dapat data," sebutnya.

Kalau pun memang orang tua MI tidak sanggup membayar tagihan sekolah, Jamal menegaskan akan membayarnya. Terlebih ada program Disdik 'ayo sekolah' yang menjamin tidak ada anak putus sekolah.

"Anak itu harus sekolah. Kalau tak sanggup bayar, saya yang bayar. Kami coba dulu pelajari apa permasalahannya," tutupnya.

Ternyata Ini Penyebab MI Siswi SMKN 1 Pekanbaru 'Dikeluarkan' Dari Sekolah

Kasus yang membelit siswi SMK Negeri 1 Pekanbaru berinisial MI berbuntut panjang. Pihak sekolah menuding MI banyak melakukan pelanggaran di sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Pekanbaru, Jeni Wiliarti saat dikonfirmasi mengatakan MI tidak dikeluarkan dari sekolah. Pihak sekolah hanya memindahkan MI ke sekolah lain lantaran banyak melakukan pelanggaran aturan sekolah.

"Anak itu kita pindahkan atas usulan orang tua siswa. Tidak ada tekanan apa pun sewaktu orang tua siswa menandatangani surat," kata Jeni, Senin (15/2/2016) di Pekanbaru.

Pemindahan itu pun kata dia karena alasan melanggar peraturan sekolah. Menurut Jeni, MI ini merupakan anak tinggal kelas karena sering tidak masuk sekolah. Pihak sekolah pun sudah memberikan pembinaan.

"Sudah enam bulan sejak ditegur, MI kembali berulah tidak masuk selama tiga hari. Orang tuanya katakan ke sekolah, di sekolah dia tidak ada," terangnya.

Jeni juga menceritakan, awal MI dipindahkan ke sekolah lain. Menurutnya, MI berdua sekawan dengan WL. WL ini sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah, jadi orang tua WL datang ke sekolah mencari WL.

"Di situlah terbongkar aibnya. Tak perlu saya buka aib itu. Kalau saya ceritakan, saya pindahkan ke sekolah lain, anak ini tidak diterima nanti di sekolah itu. Mereka ini jurusan administasi perkantoran," ungkap dia.

Jadi kata Jeni, MI dipindahkan lantaran pelanggaran tata tertib murni, bukan lantaran anak itu tidak bisa membayar lunas uang baju dan komite. "Tak ada hubungan dia dipindahkan dengan tunggakan itu," tegasnya.

Sementara itu, SU orang tua MI mengatakan anaknya tidak bersalah dalam kasus pelanggaran tata tertib itu. Menurutnya, waktu kejadian itu WL sudah empat hari tak pulang ke rumah dan tidur di wisma.

Orang tua WL lantas datang ke sekolah untuk mencari WL. Karena WL dekat dengan MI, orang tua WL tanya ke MI dimana keberadaan WL. MI diancam laporkan ke polisi jika tidak memberi tahu di mana WL, lalu MI memberi tahu bahwa WL ada di wisma bersama pacarnya.

"MI kena imbas dari WL, MI tidak bersalah. MI dikeluarkan awalnya bukan karna tidak disiplin tapi karena ada tunggakan yang belum dibayarkan. MI didesak untuk bayar terus," kata SU.

Menurutnya, pihak keluarga sudah memberikan surat keterangan miskin ke sekolah namun ditolak. MI juga kata dia belum pernah menerima bantuan apa pun dari sekolah. "Sekarang saya berharap anak saya bisa sekolah lagi. Karena dua bulan lagi orang ujian kenaikan kelas," tuturnya.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Siswa Miskin Pekanbaru Dikeluarkan Sekolah, Ini Kata Kepala Disdik Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved