Ketua Panitia Pelaksanan Olimpiade Matematika Hima Prodi Pendidikan Matematika FTK UIN Suska, Rendy Ariona Setiawan pada Minggu (7/2/2016) menyebutkan, olimpiade matematika kali ini merupakan yang ke delapan kali diadakan. Tahun ini melibatkan sekolah dari tingkat SD sederajat hingga SMA sederajat se-Provinsi Riau.

"Pendafataran peserta sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu dan akan berakhir pada tanggal 14 Februari nanti. Hingga saat ini, jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 300 orang lebih, dan kemungkinan akan terus bertambah," ungkap Rendy.

Olimpiade Matematika, kata Rendy, akan diikuti siswa SD dan MI, SMP dan MTs, SMA dan MA sederajat se-Provinsi Riau. Selain itu, juga ada tiga perlombaan. Pertama, ada lomba Mading 3D untuk tingkat SMP dan MTs, dan tingkat SMA dan MA sederajat. Kedua, ada lomba Musikalisasi Puisi untuk tingkat SD dan MI, SMP dan MTs, SMA dan MA sederajat. Ketiga, ada lomba menggambar untuk siswa SD dan MI.

"Dari total jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 300 orang lebih, peserta untuk Olimpiade Matematika sebanyak 207 peserta, untuk lomba musikalisasi sebanyak 3 tim, untuk lomba mading 3D sebanyak 6 tim, dan untuk lomba menggambar belum ada. Diperkirakan hingga akhir pendaftaran jumlah peserta akan terus bertambah," jelas Rendy.

Menurut Rendy, Olimpiade Matematika merupakan sebuah ajang bergengsi tingkat Provinsi Riau yang menantang para siswa untuk berkompetensi, dan membuktikan kemampuan diri mereka di bidang matematika.

"Kegiatan ini mendukung visi Prodi Pendidikan Matematika yakni, terwujudnya Prodi Pendidikan Matematika sebagai prodi yang unggul dalam pembelajaran berbasis integrasi ilmu, teknologi dan seni dengan Islam. Juga mendukung misi, menyelenggarakan pembelajaran matematika berbasis integrasi ilmu, teknologi, dan seni dengan Islam dalam disiplin ilmu pendidikan dan keguruan," beber Rendy.

Selain itu, sebut Rendy, mendukung terselenggaranya penelitian dalam pengembangan ilmu pendidikan matematika berbasis integrasi ilmu, teknologi dan seni dengan Islam. Mendukung terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang matematika pendidikan dan keguruan berbasis integrasi ilmu, teknologi dan seni dengan Islam.

"Selanjutnya, mendukung menyiapkan sumber daya manusia yang berwawasan matematika serta menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Pastinya untuk memperkuat sistem tata kelola kelembagaan prodi matematika dalam menunjang kelancaran pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi," terang Rendy.(r12/tp)