JAKARTA,Riau12.com-Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) merealisasikan perannya di bidang kepemudaan dengan mendongkrak kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.

Ketua Umum DPP KNPI, Fahd El Fouz Arafiq, mengatakan, bahwa KNPI mendukung setiap gerakan yang bertujuan mewujudkan pemuda yang tangguh. Sebagaimana digulirkannya gerakan wajib kuliah pemuda Indonesia.

"Secara konkret DPP KNPI akan memberikan beasiswa bagi generasi muda yang dhuafa dan tidak mampu," katanya, Sabtu (30/1/2016).

KNPI, sambungnya, akan terus mendorong para pemuda Tanah Air memiliki kemampuan akademik berjenjang sarjana, dan mendukung perguruan tinggi berbiaya pendidikan murah.

Adapun gerakan yang digulirkan ini melalui jalinan kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal tersebut mendapat sambutan positif dan perlu didukung pemerintah.

Terlebih saat ini masih ada program wajib belajar 9-12 tahun. Namun, KNPI kembali menginisiasi program wajib kuliah.

Selain itu juga menggandeng STIKBA, Institute Publisistik Thawalib Indonesia dan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama. Gerakan tersebut sedianya sudah dicanangkan sejak 2014 dan digelorakan kembali pada 2016.

"Ini dalam rangka meningkatkan pemerataan pendidikan untuk generasi muda menjadi sarjana lebih banyak lagi di Indonesia dengan kemandirian dan biaya sendiri," kata Rektor Institut Publisistik Thawalib Indonesia, Ilyas Indra.(r12/okz)