www.riau12.com
Minggu, 05-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Inilah Respons Guru untuk Rencana Lima Hari Sekolah
Jumat, 08-01-2016 - 20:49:08 WIB

TERKAIT:
   
 

PONTIANAK,Riau12.com-Wali Kota Pontianak Sutarmidji berencana menerapkan lima hari kerja bagi sekolah negeri tingkat SD hingga SMP. Rencana ini pun mendapat reaksi dari para guru.

"Kami sangat setuju dengan rencana wali kota yang akan menerapkan jam belajar sampai Jumat, sehingga jam kerja kami juga sama dengan PNS di lingkungan Pemkot Pontianak," kata Aisyah, salah seorang guru di Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (8/1/2016).

Menurut dia, selama ini, Pemkot Pontianak juga secara tidak langsung membatasi liburan para guru. Misalnya, melakukan pelatihan pada pertengahan atau pada hari yang tidak ditentukan saat libur sekolah.

"Sehingga kami tidak bisa lebih leluasa untuk liburan ke luar kota," imbuh Aisyah.

Dia pun mendukung rencana Pemkot Pontianak yang akan menerapkan jam belajar selama lima hari tersebut, agar bisa memanfaatkan dua hari libur untuk beristirahat.

Hal senada diungkapkan seorang guru lainnya, Siti. Dia mendukung lima hari sekolah karena selama ini jam pulang kerja mereka sama dengan PNS lainnya. Selain itu, selama ini, setiap Sabtu hanya dimanfaatkan untuk kegiatan ekstrakurikuler.

"Sehingga kalau memang jam belajar pada hari Sabtu ditiadakan, tidak akan berpengaruh pada proses belajar mengajar," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan akan menerapkan jam belajar siswa selama lima hari kerja bagi sekolah negeri untuk tingkat SD dan SMP/sederajat. Artinya, tidak akan ad kegiatan belajar mengajar di sekolah setiap Sabtu.

Sutarmidji menjamin, rencana sekolah lima hari ini tidak mengurangi jumlah jam pelajaran selama sepekan. Sebab, akan ada penambahan jam belajar untuk hari-hari tersebut, dengan menyesuaikan jam belajar yang ada.

"Pemberlakuan sekolah lima hari ini dalam rangka memberikan waktu istirahat dan bermain yang lebih leluasa bagi anak-anak. Karena waktu sehari libur, yakni hari Minggu untuk refreshing bagi anak-anak tidak cukup untuk mengembalikan dan memulihkan kebugaran mereka dalam menerima materi pelajaran," ujarnya.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Inilah Respons Guru untuk Rencana Lima Hari Sekolah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved