Pekan Depan Di Tampan, Disdikbud Riau Kumpulkan 61 Anak Putus Sekolah di Rumbai
Rabu, 23-12-2015 - 08:08:10 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau kumpulkan 61 remaja putus sekolah khusus Kecamatan Rumbai. Pekan depan, sebanyak 70 remaja putus sekolah di Kecamatan Tampan juga digelar kegiatan yang sama.
"Sore ini kita kumpulkan 60 remaja putus sekolah. Kegiatan ini kita maksudkan guna mendata, mendengarkan langsung keluhan mereka secara langsung," kata Kadisdikbud Provinsi Riau Kamsol, Selasa (22/12/15).
Remaja yang terdiri dari anak putus sekolah mulai tingkat SMP dan SMA tersebut dikumpulkan di SMA Olahraga Rumbai. Berbagai keluhan disampaikan mulai ketiadaan biaya, serta berbagai faktor lainnya hingga menyebabkan mereka terpaksa meninggalkan bangku sekolah.
Namun begitu, ada juga diantaranya yang mengaku karena malas sekolah karena dipengaruhi faktor pergaulan lingkungan. Keterangan ini penting, agar nantinya Disdikbud Riau tak salah langkah menentukan arah.
"Kita data dulu, kita cek keterangan dulu pernah sekolah dimana, termasuk dokumen atau identitasnya. Intinya kita ingin tahu dulu apa penyebab mereka putus sekolah," ungkap Kamsol.
Ada pun program bantuan yang ingin ditawarkan dalam membantu anak putus sekolah tersebut, yakni berupa melanjutkan pendidikan paket A,B dan C, atau memberikan bekal keterampilan sesuai dengan hobi dan bakat masing-masing.
"Ya, diantara mereka tentu tak semua bersedia melanjutkan pendidikan paket yang kita tawarkan. Karenakan kalau ngambil paket, mereka harus belajar lagi ke sekolah. Karena itu kita juga memberikan solusi berupa keterampilan," papar Kamsol.
Paket pendidikan dan keterampilan tersebut akan dialokasikan dalam APBD, namun ada juga dalam bentuk program orang tua asuh yang bersumber dari swasta. Hal ini juga dimaksudkan, sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap masyarakat yang kurang mampu terhadap sesamanya.
"Angka putus sekolah di Riau inikan cukup besar. Untuk SMA/SMK saja. Mencapai 153 ribu. Tingkat SMP 80 ribu sedangkan SD 50 ribu. Inilah juga yang harus kita gerakan melalui orang tua asuh," ujar Kamsol.(r12/rt)
Komentar Anda :