www.riau12.com
Sabtu, 04-Oktober-2025 | Jam Digital
15:50 WIB - 20 Jabatan Eselon II di Riau Diperebutkan, Gubernur Tegaskan Integritas Jadi Syarat Utama | 15:42 WIB - Gunungan Sampah 25 Meter, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta untuk Pembangkit Listrik | 15:22 WIB - Proyek Rp3,8 Miliar Taman Kota Bangkinang Sorotan, BPKAD: Bangunan yang Dibongkar Tak Bernilai Ekonomis | 15:21 WIB - Isu Mutasi Kepsek Mencuat, Kadisdik Riau Pastikan Seleksi Berdasarkan Prestasi | 15:07 WIB - Ijazah dan Arsip Ikut Terbakar, DPRD Riau Pastikan Sekolah di Meranti Dibangun Ulang 2026 | 15:06 WIB - Gubri Abdul Wahid Paparkan Arah Pembangunan Ekonomi Riau di Kemenko Perekonomian
 
Isu Mutasi Kepsek Mencuat, Kadisdik Riau Pastikan Seleksi Berdasarkan Prestasi
Jumat, 03-10-2025 - 15:21:44 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Pasca penunjukan Erisman Yahya sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau definitif oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, isu mutasi kepala SMA/SMK sederajat semakin santer beredar. Bahkan, muncul oknum-oknum yang menawarkan jabatan kepala sekolah dengan imbalan tertentu.

Menyikapi hal tersebut, Kadisdik Riau menegaskan agar seluruh kepala sekolah tidak terpengaruh isu maupun tawaran yang menyesatkan itu.

“Kami banyak mendapat laporan kalau kepsek mulai resah adanya isu mutasi, dan tawaran oknum yang bisa menjamin jabatan kepala sekolah dengan sejumlah imbalan. Saya tegaskan, tidak ada bayar-bayar untuk jadi kepala sekolah,” ujar Erisman Yahya di Pekanbaru, Jumat (3/10/2025).

Ia menegaskan, seleksi dan penunjukan kepala sekolah murni berdasarkan prestasi dan kinerja, bukan karena uang. Hal itu, kata Erisman, juga telah dipertegas Gubernur Riau dalam surat edaran resmi.

“Kalau mau jadi kepala sekolah, tunjukkan prestasi. Jangan percaya pada oknum yang menjanjikan jabatan dengan cara membayar. Pak Gubernur sudah menekankan agar jangan sampai beliau mendengar ada pihak yang mencari keuntungan dari hal itu,” tegasnya.

Selain soal jabatan, Erisman juga mengingatkan para kepala sekolah untuk fokus menjalankan arahan gubernur melalui Gerakan Riau Rindang Bermarwah (Gurindam), yang mencakup tiga program utama:

1. Riau Hijau – sekolah ikut aktif menanam dan memanfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan.
2. Riau Bersih – sekolah dan toilet harus bersih, siswa dibiasakan memilah sampah organik dan non-organik.
3. Berbudaya Melayu – sekolah harus melestarikan budaya Melayu melalui muatan lokal.

“Tiga poin ini harus benar-benar dilaksanakan. Itu akan menjadi penilaian Gubernur melalui Disdik Riau. Jadi, bekerja lah dengan baik, ikuti arahan gubernur, dan jangan terpengaruh oknum yang menawarkan jabatan,” pungkasnya.




 
Berita Lainnya :
  • Isu Mutasi Kepsek Mencuat, Kadisdik Riau Pastikan Seleksi Berdasarkan Prestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved