Problem! Disiplin Rendah, Guru Bolos Ngajar Berbulan-bulan
Rabu, 09-12-2015 - 18:25:49 WIB
|
Ilustrasi
|
SUBULUSSALAM,Riau12.com-Salah satu masalah pendidikan di berbagai daerah Tanah Air adalah motivasi dan disiplin guru yang masih rendah. Tidak heran, banyak guru absen mengajar di sekolah-sekolah pedalaman selama beberapa waktu.
Bahkan, di Subulussalam, Aceh, ada guru yang tidak aktif mengajar selama berbulan-bulan hingga setahun lebih. Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Jaminuddin mengaku prihatin dengan keadaan tersebut.
"Inilah kondisi dan realitas pendidikan di Subulussalam sekarang, banyak guru yang jauh dari kota lepas tanggungjawab. Sangat memprihatinkan apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan secara serius dari pemerintah untuk kemajuan pendidikan," kata Jaminuddin di Subulussalam, Rabu (9/12/2015).
Jaminuddin menyebut, kondisi yang sudah berlangsung lama ini sebenarnya diketahui oleh kepada sekolah. Namun demikian, sebagai penanggung jawab, kepala sekolah yang bersangkutan tidak mampu berbuat apa-apa karena oknum guru memiliki hubungan famili dengan salah satu pejabat.
"Akibatnya, guru tersebut hanya tercatat mengajar di sekolah itu namun tidak pernah datang untuk mengajar," katanya.
Fakta ini didapatkan setelah Jaminuddin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait kondisi pendidikan di wilayah perkotaan dan pedalaman di daerah itu. Hasilnya terdapat banyak kendala yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Di antara masalah itu adalah guru yang tidak aktif mengajar, sekolah becek akibat banjir, sekolah yang tidak memiliki pagar serta pelaksanaan upacara setiap Senin yang tidak pernah dilakukan sebagian sekolah.
"Inilah beberapa temuan MPD saat terun ke lapangan melihat realitas yang ada. Dan ini akan disampaikan kepada pemerintah pada saat Rakerda II akhir Desember ini," kata Jaminuddin.
Dia berharap, rekomendasi tersebut menjadi bahan pertimbangan dan masukan kepada pemerintah untuk perbaikan pendidikan, tidak hanya di wilayah perkotaan saja tapi secara menyeluruh sampai ke pelosok. Jaminudin menegaskan, fokus perhatian juga perlu diberikan pada penempatan guru PNS sesuai kebutuhan sekolah dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas. Sehingga, lanjut dia, pada 2016 tidak ada lagi guru yang bolos sampai bertahun-tahun, karena ini dapat menghambat kemajuan pendidikan di wilayah pedalaman.
"Karena hasil temuan banyak sekolah yang mengaku kekurangan guru PNS dan tidak adanya penjaga sekolah, sehingga pemerataan guru dan keamanan sekolah harus menjadi perhatian serius sebelum masuk tahun anggaran 2016," kata Jaminuddin.(r12/okz)
Komentar Anda :