UIN Suska Riau Kembali Peroleh Bantuan 250 Beasiswa KIP dari Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR
Rabu, 06-08-2025 - 12:02:26 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau memperoleh tambahan bantuan beasiswa berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 250 orang mahasiswa. Ini menjadi bukti nyata eksistensi UIN Suska Riau sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang aktif dalam memperluas akses pendidikan tinggi berbasis keagamaan.
Bantuan beasiswa hasil kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Komisi VIII DPR RI ini juga sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Bantuan beasiswa ini diterima langsung Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Hj Leny Nofianti, MS, MSi, SE, Ak, dalam acara peresmian gedung Institut Islam Internasional Basma di Rokan Hulu, Jumat (1/8/2025) kemarin.
"Alhamdulillah, UIN Suska Riau sebagai PTKIN mendapatkan tambahan beasiswa kuliah berupa KIP untuk 250 mahasiswa. Ini adalah bentuk dukungan dari Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI terhadap pengembangan pendidikan Islam di Riau,” ungkap Prof Leny.
Dengan tambahan bantuan KIP ini, Rektor Leny berharap semakin banyak mahasiswa UIN Suska Riau yang mampu melanjutkan pendidikan tanpa terbebani persoalan biaya, serta dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan bangsa melalui jalur akademik dan keagamaan.
Peresmian gedung Institut Islam Internasional Basma di Rokan Hulu ini juga dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia Prof Dr Nasaruddin Umar, MA, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, serta anggota Komisi VIII DPR RI Ahmad.
Rektor UIN Suska Riau Leny Nofianti, ikut menyambut langsung kedatangan Menteri Agama dan Gubernur Riau yang tiba menggunakan helikopter, sebagai bentuk penghormatan dan sinergi dalam mendukung penguatan pendidikan Islam di Provinsi Riau.
Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, dan institusi pendidikan tinggi keagamaan. Kehadiran para tokoh nasional dan daerah ini menjadi penanda bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan Islam di daerah terus menjadi perhatian dan prioritas dalam rangka menciptakan generasi yang unggul secara intelektual dan spiritual. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :