PEKANBARU, Riau12.com - Miris, Masih banyaknya sekolah yang rusak di Kota Pekanbaru ini, membuat kalangan dewan merasa prihatin. Padahal perbaikan sekolah-sekolah rusak tersebut, merupakan kewajiban pemerintah.

Sekolah yang rusak tersebut tidak hanya di pinggiran kota, tapi di tengah Kota Pekanbaru juga sebagian sekolah masih memerlukan perbaikan.

Karena itu, DPRD Pekanbaru meminta, agar pada APBD 2016 nanti, anggaran perbaikan semua sekolah yang rusak harus dimasukkan. Pemko melalui Disdik Pekanbaru, jangan hanya fokus menganggarkan proyek multiyears. Sebab, anggaran pendidikan lainnya, perlu juga disiapkan.

Hal itu diakui Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM Kepada wartawan, Minggu (15/11/2015) mengatakan, pihaknya menginginkan pembahasan anggaran untuk APBD 2016 saat ini, lebih banyak untuk porsi masyarakat. Tidak sebaliknya, dana untuk proyek dan sejenisnya.

Dalam rencana kerja Disdik pada APBD 2016, yang dipaparkan dalam hearing pekan lalu, tercatat untuk kegiatan fisik Disdik sebesar Rp 97,5 miliar, sedangkan untuk kegiatan multiyears Rp 85,5 miliar. Dalam rekapitulasi anggaran belanja langsung Disdik sebesar Rp 193 miliar.

Memang turun dari tahun lalu 2015 yakni Rp 225 miliar lebih. "Itu tidak termasuk gaji dan belanja tak tetap. Belum termasuk juga bantuan dana BOS, DAK dan hibah," paparnya.(r12/tp)