www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Syarat Pendaftaran Beasiswa Dosen
Sabtu, 14-11-2015 - 16:24:20 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Program beasiswa tidak hanya untuk mahasiswa, dosen pun bisa mendapatkannya. Bahkan, setiap tahun Kemristekdikti menganggarkan dana cukup besar untuk program beasiswa dosen.

Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D menjelaskan, dosen yang ingin melanjutkan studi S-2 maka diberikan waktu 24 bulan. Sedangkan mereka yang akan melanjutkan ke jenjang S-3 mendapat jatah 36 bulan. Tetapi, durasi pemberian beasiswa juga mempertimbangkan program kuliah pascasarjana di tiap negara.

"Seperti di Bangkok, kuliah S-2 hanya 10 bulan. Ada juga yang dua tahun, itu juga akan kami berikan beasiswa," ujar Ghufron.

Dosen perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) bisa melamar beasiswa ini, asalkan memiliki Nomer Induk Dosen Nasional (NIDN). Sedangkan bagi tenaga kependidikan, mereka harus mempunyai Nomor Induk Pegawai (NIP). Pendaftaran bisa dilakukan secara dalam jaringan (daring) melalui laman http://beasiswa.dikti.go.id.

"Selain itu, untuk usia juga dipertimbangkan. Bagi dosen tetap, tidak boleh lebih dari 50 tahun. Kalau kita berikan ketika usia mendekati 50 tahun, 'kan nanti akan pensiun," imbuh Ghufron.

Batasan usia bagi tenaga kependidikan adalah di bawah 40 tahun untuk jenjang S-2 dan tidak lebih dari usia 44 tahun untuk jenjang S-3. Tentu saja, ujar Ghufron, para pelamar beasiswa untuk dosen ini harus memiliki gelar S-1 bagi yang ingin mendaftar ke jenjang S-2 dan punya gelar S-2 untuk yang akan melanjutkan ke S-3.

Kemampuan bahasa Inggris juga diperhatikan. Bagi negara tujuan yang tidak menggunakan bahasa Inggris, maka skor TOEFL ITP 500, IBT 65, dan IELTS 5,5. Kemampuan bahasa asing lainnya juga turut dipertimbangkan.

"Terakhir yakni memiliki LoA/LoO dari perguruan tinggi tujuan. Selain itu, pelamar juga harus memiliki usulan penelitian," tutur Ghufron.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Syarat Pendaftaran Beasiswa Dosen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved