PEKANBARU, Riau12.com - Pasca bencana kabut asap yang melanda selama beberapa bulan di Provinsi Riau, ternyata juga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan baik Nasional dan Internasional ke Riau. Untuk kembali mendatangkan sejumlah Wisatawan dan menggeliatkan kembali sektor Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau, akan segera launching 5 event besar di Kementrian Pariwisata RI, pada tahun 2016 mendatang.
Informasi yang berhasil dirangkum, kelima event tersebut adalah, Tour D siak, Bakudo Bono, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, dan Pekanbaru 10 K. Selain itu Disparekraf, juga akan mempromosikan beberapa Wisata Religi yang ada di Provinsi Riau.
"Berbagai promosi akan terus kita lakukan, dengan cara dan metode baru salah satunya launching "Free Event" yang akan kita laksanakan di Gedung Sapta Pesona Jakarta, pada tahun 2016," ungkap Kadis Parekraf Riau, Fahmizal Usman kepada wartawan, jumat (13/11/2015).
Fahmizal juga menambahkan, bahwa rencana launching tersebut sudah disusun sejak bulan april 2015, dengan target 80 ribu wisatawan yang datang ke Riau, dengan rincian target 50 ribu Wisatawan Internasional dan 30 ribu Wisatawan Nasional. Masih menurut Fahmizal, launching ini merupakan salah satu program terbaru yang akan dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pariwisata RI.
"Walupun tergolong baru, kita sangat optimis acara ini akan banyak menarik sejumlah wisatawan ke Riau. Pada acara tersebut nantinya akan dilaksanakan secara bertahap, misalnya Pacu Jalur kuansing biasa dilaksanakan dibulan Agustus, nah acara "Free Event" ini kita laksanakan sebulan sebelumnya atau dibulan juli. Dan pihak Kementerian akan membantu dengan berbagai alat promosi seperti baligho di Bandara Soekarno Hatta dan tempat-tempat strategis lainya," tukasnya.
Masih menurut Fahmizal, pada acara launching tersebut, akan disesuaikan dengan event yang akan dilaksanakan. Contohnya seperti event Pacu Jalur, dalam acara tersebut nantinya akan dikupas dari mulai sejarah sampai tahap penyelenggaraanya, dengan durasi selama dua jam.
Adapun pihak yang akan diundang adalah para awak media baik Nasional dan Internasional, pelaku usaha travel, Kementerian terkait seperti Menteri Perhubungan, Menperindag, Kementerian olahraga dan lainya.
"Yang kita undang termasuk juga Perusahaan-perusahaan besar, dimana kita juga memberikan kesempatan pihak swasta untuk melakukan promosi di event tersebut," tukasnya.
Fahmi juga menjelaskan, Provinsi Riau memiliki banyak potensi wisata yang bisa dipasarkan. Bahkan menurutnya, potensi wisata Riau tidak kalah dengan potensi yang ada di daerah lain.
Namun saat ini dirinya mengakui masih mengalami beberapa kendala, dan masih terhambat karena minimnya dukungan insfratuktur. "Atas kendala tersebut tentunya kita juga meminta bantuan ke pusat, karena cita-citanya adalah menjadikan Riau sebagai pusat Budaya Melayu dan Perekonomian ditingkat Asia Tenggara," jelasnya.
Untuk menunjang program-program tersebut dalam waktu dekat menurut Fahmizal akan diadakan peresmian "Cerita Baru Center" yang ada digedung Kantor Disparekraf Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.
"Insya allah akan kita resmikan pada tanggal 18 Nopember 2015," Cerita Baru Center" diresmikan dengan tujuan sebagai pusat promosi terpadu Dinas Pariwisata, targetnya sudah jelas untuk mengangkat perekonomian di sektor Pariwisata seluruh Provinsi Riau," pungkasnya.(r12/gr)
Komentar Anda :