www.riau12.com
Senin, 29-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Mulai Geram, Sekolah di Pekanbaru Kompak Pasang Spanduk Protes Kabut Asap
Kamis, 22-10-2015 - 17:17:52 WIB
Papan protes kabut asap di sekolah dasar Jalan Garuda Sakti. Foto: Datariau
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Sekolah di Kota Pekanbaru mulai geram karena kabut asap berkepanjangan. Tidak ada tindakan nyata dari pemerintah. Sekolah pasang spanduk protes.

Spanduk itu dipasang di depan sekolah, mulai ukuran kecil hingga besar, baik berbentuk spanduk kain, kertas ada juga yang dari papan triplek. Isi spanduk pun bermacam-macam, yang intinya menyayangkan sikap pemerintah yang lamban menangani kabut asap.

Seperti di salah satu sekolah dasar (SD) di Jalan Garuda Sakti, mereka memampang papan besar bertuliskan, meminta Ketua DPR RI, DPD RI dan pemerintah pusat datang ke Riau biar anak-anak sekolah nantinya pasangkan masker kepada para pejabat pusat ini.

Demikian pula di sekolah lainnya seperti di SDN 36 Jalan Hangtuah Kecamatan Limapuluh, mereka melakukan aksi dengan menuangkan berbagai tulisan di spanduk putih yang disediakan oleh pihak sekolah.

Berbagai tulisan baik berupa kritikan, saran, permintaan dan keluhan lebih terfokus pada Presiden RI, aspirasi siswa dengan panjang spanduk 30 meter terpanjang di pagar sekolah.

Kepala SDN 36 Pekanbaru H Zurkarnaini mengatakan, kreativitas siswa ini muncul karena wujud kekecewaan siswa yang terlalu lama libur karena berkepanjangannya kabut asap.

"Dengan jumlah siswa 812 orang, semuanya menyatakan kekecewaan mereka akibat kabut asap yang terjadi," ujar Zulkarnaini, saat ditemui di sekolahnya, Kamis (22/10/2015).

Disampaikannya, dari data yang dimiliki, dalam bulan ini ada sekitar 15 persen siswa yang tidak masuk sekolah karena ada yang izin, baik yang sakit maupun izin lainnya.

"Akibat kabut asap ini yang terlalu lama, seharusnya siswa SD sudah melaksanana Mid Semester namun terkendala," terangnya.

Dalam ketertinggalan pelajaran sekolah, terangnya, maka sekolah sudah membuat modul dalam bentuk Web serta latihan soal pelajaran lainnya kepada siswa.

"Untuk menghadapi UN, kita di sekolah sebelum kabut asap sudah melaksanakan TO bahkan kita melakukan penambahan waktu belajar siswa untuk mengejar pelajaran yang tertinggal," pungkasnya.

Aksi pasang spanduk protes di setiap sekolah yang ada di Kota Pekanbaru ini menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas. Suheri, mengaku miris melihat Kota Pekanbaru.

"Begitu lalainya pemerintah melakukan tindakan, sudah berjatuhan korban mereka masih diam, saat presiden datang, asap bisa dihilangkan, saat presiden pergi, eh asap bisa pula didatangkan lagi," ujar warga ini. (r12/dt)



 
Berita Lainnya :
  • Mulai Geram, Sekolah di Pekanbaru Kompak Pasang Spanduk Protes Kabut Asap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved