Menurut Wakil Rektor III Umri, Dr Jufrizal Syahri, kegiatan pengembangan soft skill tersebut merupakan rutinitas setiap yang sudah dilaksanakan oleh pihak Umri sejak 2017 silam. Pesertanya adalah mahasiswa penerima beasiswa prestasi dan tahfidz Quran dari pemerintah. Giat yang nantinya akan diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru itu sendiri terdiri dari 12 jenis kegiatan. Yakni berpikir, mampu beradaptasi, kepemimpinan, sikap positif, kerja tim, kemampuan komunikasi, etos kerja, penjaringan,penyelesaian masalah, pengetahuan tentang budaya, spiritual dan kecerdasan emosional.

Ke 12 jenis kegiatan itu kemudian akan diikuti oleh para peserta ke dalam beberapa bentuk kegiatan yang terdiri dari workshop, seminar, sharing session, diskusi dan praktek. Untuk mendukung giat tersebut, kata Jufrizal, Umri juga sudah mempersiapkan 10 orang pemateri atau nara sumber. Para pemateri itu adalah dari Pemprov Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, pimpinan dan civitas akademika Umri, Konsulat Malaysia di Pekanbaru, kemudian Senior Trainer of Trusco Indonesia, CEO Production House, LPDP Scholarship Awardee/alumnus of MSc Tesol Educationa University of Birmingham UK, Radio Republik Indonesia (RRI), Konten Kreator/influencer serta KITA center.

"Softskill adalah bekal yang Umri berikan kepada mahasiswa, jadi selain kesarjanaan yang mereka dapatkan, mereka juga kita bekali dengan keahlian. Mudah-mudahan program ini menjadi bekal yang bermanfaat saat mereka masih menjadi mahasiswa ataupun setelah tamat di kemudian hari," ujar Jufrizal dalam jumpa persnya didampingi Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Hukum Umri, Anwar Siregar SH, Senin (15/01/24).

Disela kesempatannya, dia tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan APBD nya dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa Umri. Di lokasi yang sama, Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Umri, Dr Jupendri menjelaskan bahwa pelaksanaan pengembangan soft skill tersebut juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Umri lebih fokus terhadap out come bagi peserta seperti public speaking, kemampuan berpikir kritis dan jaringan.

"Ada beberapa event yang nantinya bisa diikuti oleh mahasiswa setelah kegiatan ini, salah satunya program kreatif mahasiswa atau PKM yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi seperti konten kreator. Selain itu, seluruh Wakil Dekan juga ikut terlibat dalam kegiatan kali ini. Total peserta 340 mahasiswa, penerima beasiswa prestasi dan beasiswa tahfidz Quran angkatan 2020 sampai 2023," tutupnya.***(gas)

Sumber: Riauterkini.com