www.riau12.com
Rabu, 15-Mei-2024 | Jam Digital
20:45 WIB - Pemko Dumai Fasilitasi Keberangkatan CJH Menuju Embarkasi Batam | 19:29 WIB - Kabar Gembira, Kini Hanya Perlu Waktu Singkat Aktifkan BPJS Kesehatan, Begini Caranya | 18:32 WIB - Jalan Malalak Kembali Normal Pasca Longsor, Pengendara Diminta Tetap Waspada | 17:41 WIB - Masa Depan Presiden: Projo Riau Desak Jokowi Tetap Terjun ke Dunia Politik | 16:53 WIB - Langkah Proaktif BPBD Jaga Warga Riau dari Ancaman Banjir Sumbar | 15:59 WIB - Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Periode 15-21 Mei 2024: Tembus Rp 2.837 Per Kg
 
Terkait Kabut Asap, PP Muhammadiyah Larang Kadernya Temui PM Malaysia
Senin, 05-10-2015 - 21:19:25 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Perihal keberangkatan Pemuda Muhammdiyah Provinsi Riau untuk menjumpai Perdana Menteri Malaysia menjadi perhatian banyak pihak ditengah makin masifnya bencana kabut asap. Wacana keberangkatan tersebut direspon oleh berbagai kalangan tak terkecuali pemerintah dan petinggi Muhammadiyah di Jakarta. Setelah sempat ditunda dua hari dengan karna masalah administratif, yang seharusnya tiga Pemuda Muhmaadiyah Riau tersebut  berangkat hari Minggu (4/10) akhirnya harus gigit jari, pasalnya Pengurus Pusat Muhammadiyah di jakarta melarang keberangkatan Tiga Pemuda yang juga dosen komunikasi di Universitas Muhammadiyah Riau tersebut.

Tiga Pemuda Muhammadiyah Riau yang terdiri dari Jayus Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan, Infa Wilindaya Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Assyari Abdullah sebagai Anggota sudah merencanakan keberangkatan mereka semaksimal mungkin.

Ikhwal pelarangan keberangkatan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi melalui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau, hal ini diamini oleh Drs. H. Raja Ramli Ibrahim selaku Ketua Pimpinan Wilayah di komplek Muhammadiyah Riau sukajadi.

"benar, kemaren kita sudah mengkomunikasikan dengan PP Muhammadiyah, PP Muhammadiyah menyarankan kita untuk mengurungkan niat menjumpai Perdana Menteri Malaysia terkait bencana kabut asap, akan tetapi PP Muhammadiyah mempersilahkan menggunakan cara lain yaitu dengan mengirimkan surat untuk meminta pemadaman dan bantuan kemanusiaan",  Tutur Raja.

Terpisah, Jon Hendri Hasan, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau juga mengatakan hal yang sama ketika di konfirmasi. "Iya benar pimpinan pusat telah berkomunikasi dengan pimpinan wilayah Provinsi  Riau, yang intinya menyarankan tidak berangkat" kata Jon

Sementara itu, Jayus selaku Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan  Kesehatan Masyarakat, dalam jumpa pers, menyampaikan bahwa ia kecewa dengan keadaan ini dan dia harus membatalkan keberangkatan tim untuk meminta bantuan ke PM Malaysia terkait kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan Provinsi tentangga lainnya.

"iya, kita sudah mendapatkan informasi tersebut, PP Muhammadiyah menyarankan kita tidak berangkat, kita sami'na wa ato'na (ikut dan patuh, red)saja, kita akan melakukan langkah-langkah lain," sebutnya

Jayus sangat menghormati keputusan ini, dan ia akan berupaya untuk melakukan upaya lain yang strategis untuk merespon bencana kabut asap ini. Ia menambahkan, bahwa mereka bertiga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau yang menaruh harapan besar terhadap langkah ini untuk meminta bantuan kepada orang nomor satu di Negri  Melayu tersebut
"Kami bertiga meminta maaf kepada seluruh masyarakat, karna kita tidak jadi berangkat meminta bantuan kepada negeri Melayu Serumpun yaitu malaysia terkait masalah Kabut Asap ini, tapi kita tidak berhenti disini, kita masih melakukan upaya-upaya lain, kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat," pintanya

Jayus, Infa Wilindaya dan Assyari Abdullah juga sudah mengupayakan pertemuan dengan Pemuda Muhammadiyah se Sumatera di Pekanbaru, Riau. Ia juga melemparkan wacana "Berjamaah Melawan Asap" dalam pertemuan yang diagendakan dalam waktu dekat ini. Selain itu kita akan merangsang kader-kader pemuda muhammadiyah untuk menyampaikan opini menggunakan media massa dan sosial media sebagai bagian dari "Berjamaah Melawan Asap'.(rls)





 
Berita Lainnya :
  • Terkait Kabut Asap, PP Muhammadiyah Larang Kadernya Temui PM Malaysia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved