Penataran KOHATI Ke-1 Cabang Bireun
Ciptakan Kader HMI-Wati Demi Generasi Disiplin Bertanggungjawab dan Berkarakter
Sabtu, 22-12-2018 - 15:30:15 WIB
Riau12.com-Sabtu 22 Desember 2018 Penataran Kohati Cabang Bireun, Aceh resmi dibuka oleh Pengurus Cabang yang diwakili oleh sekretaris umum Cabang Bireun (Abdul Hadi). Berdasarkan laporan ketua panitia, bahwasanya penataran ini peserta yang mendaftar sebanyak 27 peserta, dengan Master Of Training yang di hadirkan dari Ketua Korps HMI Wati Cabang Pekanbaru Riau (Delpi Susanti) bersama rekannya (Widia Sari), adapun sesuai tema, Korps HMI-Wati (KOHATI) adalah sebuah lembaga keperempuanan yang bernaung dibawah organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sejak didirikannya pada tanggal 17 September 1966 KOHATI sudah memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan pergerakan perempuan di Indonesia. Peranannya dirasakan tidak hanya pada internal organisasi, namun juga pada masyarakat secara luas.
Sebagai lembaga keperempuanan, KOHATI memiliki tujuan untuk menjadikan perempuan sebagai sosok Mar'atussholeha untuk turut melakukan transfomasi sosial dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
Menurut survei diketahui bahwa lebih dari 50% jumlah penduduk indonesia adalah perempuan. Dalam kondisi ini dapat dibayangkan betapa berpotensinya perempuan dalam percaturan kehidupan kebangsaan di Indonesia.
Namun sudah sejauh mana peran perempuan dalam memberi pengaruh terhadap pembangunan masyarakat dan modernisasi dengan profilnya yang khas dapat berterima dipihak lain.
Keragu-raguan yang sudah melanda sebagian diri perempuan mencoba mengajak kita semua untuk kembali mengungkap dan menelaah apa yang telah dimiliki perempuan dalam membangun diri, keluarga dan bangsanya.
Menemukan dan mempertegas identitas diri, dari untuk dan kemana, serta siapa, apa, dan bagaimana sosok perempuan dalam kaitannya dengan hak dan kewajibannya dalam keluarga rumah tangga, dan masyarakat, sehingga tau memposisikan diri sebagai Anak, Istri atau pun sebagai seorang Ibu yang merupakan titik tolak aspek pembentukan karakter perempuan masa depan yang mampu menjawab tuntutan dasar pembangunan bangsa dalam mewujudkan tatanan masyarakat ideal.
Cita-cita mulia dalam melahirkan, menghimpun dan membentuk calon intelektual muslimah adalah merupakan sumber insani pembangunan yang dapat memberikan peranannya dalam pembangunan bangsa Indonesia yang sangat besar, terutama dalam menciptakan peradaban manusia yang beradab, sehingga aspek pembentukan karakter kader KOHATI melalui Citra Diri KOHATI diharapkan kader KOHATI dapat menginternalisasi identitas diri tersebut sebagai sosok perempuan islam yang dapat menentukan langkah di mana pun ia berada secara pasti, dengan melihat dan membenahi semaksimal mungkin tubuh organisasinya baik mengenai program-program yang disusun secara nasional maupun regional yang menyentuh langsung masyarakat sehingga seseorang terhimpun didalamnya benar-benar dapat mengisi pembangunan ini dalam arti yang sebenar-benarnya.
Perempuan (KOHATI) khususnya harus mampu memainkan peran empunya sehingga memberi warna dan bukan diwarnai. Sebagaimana Individu yang mempunyai Jiwa dan Rohani untuk diisi nutrisinya begitu pulalah tatanan masyarakat yang mempunyai Jiwa dan Rohani sehingga inilah yang membedakan kaum 1 dengan kaum lainnya, karna Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri. Sesuai harapan Panitia, peserta yang akan dilahirkan dalam penataran ini nantinya adalah Kader HmI-Wati Disiplin Bertanggungjawab Dan Berkarakter.
Oleh : Delpi Susanti
Ketua Korps HMI-Wati Cabang Pekanbaru
Komentar Anda :