Massa Alamak Berdemo Minta Kasus Dugaan Tipikor Pembangunan Pipa Transmisi Dituntaskan
Selasa, 18-09-2018 - 19:30:21 WIB
Riau12.com, PEKANBARU - Massa Aliansi Mahasiswa Riau Bersatu Lawan Korupsi (Alamak) desak Polda Riau tuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembangunan pipa transmisi.
Puluhan massa yang menamakan diri Alamak menggelar aksi unjuk rasa ke Mapolda Riau, Selasa (18/9/2018) siang.
Mereka meminta Polda Riau tegas dalam memroses kasus korupsi pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa transmisi PE 100 DAN 500 MM di Kota Tembilahan, Inhil tahun 2013 sebesar Rp 3,5 milliar.
Koordinator aksi, Ricky menyebut ada keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan Tipikor yang sejauh ini telah menyeret dia orang tersangka.
"Tindak pelaku lainnya dalam perkara ini," tegasnya.
Dalam kontrak pada RAB, sebut Ricky tertera pekerjaan galian tanah untuk menanamkan pipa HF PE DLN 500 MM PN 10 dengan volume sepanjang 1.362,00.
''Ini berarti galian tanah sedalam 1,36 meter dan ditahan dengan skor pipa kayu bakar sebagai cerucuk. Maka galian seharusnya sepanjang 2 meter. Tapi kenyataannya, pada lokasi tidak ditemukan pekerjaan pemasangan pipa sama sekali,'' ungkapnya.
Ia meminta polda segera menuntaskan penyidikan yang telah menyebabkan kerugian negara senilai Rp 1.041.561.800.
''Kami minta Polda segera karena ada temuan kerugian negara sebesar Rp1.041.561.800 milliar.
Massa menuntut kepolisian bersikap netral dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Usai melakukan aksi unjuk rasa, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.(tpc)
Komentar Anda :