www.riau12.com
Sabtu, 20-April-2024 | Jam Digital
12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka | 11:44 WIB - Mata Panda Merusak Penampilanmu, Berikut Tips Mengatasinya | 09:02 WIB - Sering Macet, Pemprov Riau Akan Melakukan Pelebaran Jalan di Simpang Mall SKA | 08:44 WIB - LKPJ 2023 Banyak Kejanggalan, Pansus DPRD Akan Kupas Satu Persatu OPD di Pekanbaru | 08:58 WIB - Golkar Siapkan 5 Kader Untuk Pilgubri, H. Nasaruddin SH. MH Telah Mempersiapkan Diri | 08:35 WIB - Capai Pasar Impor USD 2 Miliar, Jokowi Minta Apple Buka Pabrik di Indonesia
 
Pemilu di Malaysia, Suara Etnik Melayu Diperebutkan
Selasa, 08-05-2018 - 07:15:15 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KUALA LUMPUR-Dengan dua hari lagi pemilu Malaysia, para politisi bertarung untuk meraih suara etnik Melayu yang sangat menentukan.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak harus bisa mempertahankan suara etnik Melayu yang kini juga diincar kubu oposisi. Kelompok oposisi dipimpin mantan PM Mahathir Mohamad, 92, menjadi lawan paling berat yang kini dihadapi Najib.

Mahathir merupakan mantan mentor Najib yang kemudian berubah menjadi pengkritiknya. Mahathir mundur dari partai berkuasa Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan bergabung dengan oposisi.

Koalisi Barisan Nasional (BN) dan aliansi Mahathir pun berebut suara etnik Muslim Melayu yang mencakup 60% dari populasi Malaysia. Kelompok Islam, Partai Islam se-Malaysia (PAS) juga mengincar suara etnik Melayu. Saat ini PAS tidak masuk kubu oposisi dan memilih bertarung sendiri dalam pemilu tersebut.

Najib dan wakilnya telah memimpin kampanye di wilayah perdesaan yang menjadi basis Melayu. Dia pun menunjukkan peran BN dalam melindungi kepentingan Melayu dan Islam. "Jika kita lihat perilaku satu atau dua orang (di oposisi), kita tidak bisa yakin bahwa mereka memperhatikan kepentingan kita, terutama rakyat di wilayah perdesaan, kepentingan Islam, dan kepentingan Melayu," ujar Najib saat kampanye akhir pekan lalu dikutip kantor berita Bernama.

Secara sejarah, Melayu mendukung UMNo dan BN karena beberapa dekade kebijakan yang menguntungkan mereka dalam bisnis, pendidikan, dan perumahan. Banyak etnik China dan minoritas India lebih mendukung oposisi.

Meski demikian, survei terbaru lembaga independen Merdeka Center menunjukkan dukungan terhadap BN dari etnik Melayu turun hingga 8% di Semenanjung Malaysia sejak pemilu 2013. Semenanjung Malaysia menjadi tempat tiga per empat distrik pemilu yang berada di Pulau Borneo atau Kalimantan. Turunnya dukungan pada BN itu bervariasi di setiap negara bagian. Di Johor, sebagai salah satu negara bagian paling padat penduduk di Malaysia, dukungan pada BN turun hingga 21%.

"Akan ada pergerakan penting suara Melayu di politik yang terpecah. Saya perkirakan selisih kemenangan akan bagus," kata Rashaad Ali, pengamat dari S Rajaratnam School of International Studies, Singapura.

Najib diperkirakan tetap mempertahankan kekuasaan berkat sistem pemilu yang tidak mengharuskan kemenangan suara populer dan dukungan besar di wilayah perdesaan. Oposisi menuduh BN bermain kotor untuk memenangkan pemilu, termasuk dengan mengubah batas elektoral yang dianggap menguntungkan koalisi Najib. BN menyangkal tuduhan itu.


Sumber : Sindonews.com



 
Berita Lainnya :
  • Pemilu di Malaysia, Suara Etnik Melayu Diperebutkan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved