Riau12.com-Israel, dibantu oleh sahabat dekat mereka, Amerika Serikat, tengah bersiap menghadapi perang yang mungkin terjadi.

Ancaman rudal, termasuk rudal balistik antar benua (ICBM), milik Iran dan roket-roket pejuang Hizbullah Lebanon, dan Hamas Palestina, merupakan ancaman yang diwaspadai oleh negara Yahudi tersebut.


Dikutip dari timesofisrael.com (9/3/2018), 2500 tentara AS yang berbasis di Eropa, telah menginjakkan kaki di daratan Israel. Nantinya, mereka akan melakukan latihan perang bertajuk Juniper Cobra 2018, dengan sekitar 2500 tentara Israel.

"Selama lebih dari empat minggu, mereka akan berlatih bahu-membahu seperti dalam pertempuran sesungguhnya," kata Komandan Pertahanan Udara Israel, Marsekal Pertama Tzvika Haimovitch.

Sebagai persiapan menghadapi ancaman Iran, Hizbullah dan Hamas, latihan ini pun dilakukan dengan skenario bahwa Israel tengah digempur oleh hujan rudal dan roket dari musuh mereka. Tujuannya adalah agar saat itu benar-benar terjadi nanti, Israel sudah siap dengan penangkal dan serangan balasan.(gemagaung)