Sepakat Redakan Ketegangan, Korut-Korsel Batal Perang
Selasa, 25-08-2015 - 18:43:31 WIB
SEOUL, Riau12.com - Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) bersedia dan sepakat redakan ketegangan menyusul hasil yang didapatkan dari dialog damai yang dilakukan delegasi kedua negara pada Sabtu 22 Agustus.
Korsel akan berhenti menyiarkan propaganda anti-Korut. Sementara itu, Korut juga meminta maaf atas peluncuran serangan roket pertama. Dengan demikian, kedua Korea itu batal untuk berperang.
Negeri pimpinan Kim Jong-un itu juga bersedia minta maaf atas penanaman ranjau darat di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) yang melukai dua prajurit Korsel. Laporan hasil pertemuan tingkat tinggi itu disampaikan langsung oleh delegasi Korsel yang merupakan Direktur Keamanan Nasional, Kim Kwan-jin.
"Saya berharap bahwa kita dapat membangun hubungan yang baru di antara Korut-Korsel. Orang-orang kami berharap untuk dengan tulus untuk melaksanakan isu-isu yang disepakati dalam dialog damai dan membangun kepercayaan untuk kerja sama," ujar Kim Kwan-jin, seperti diberitakan Yonhap, Selasa (25/8/2015).
"Dalam pertemuan tersebut, aspek permintaan maaf Korut itu sangat berarti atas insiden ranjau darat, dan mereka setuju untuk membuat upaya itu supaya mencegah insiden dan meredakan ketegangan," lanjutnya
Sementara itu, Pemerintah Korut melalui kantor berita KCNA, juga menegaskan bahwa kesepakatan damai kedua Korea telah tercapai. Permintaan maaf dari Korut itu secara resmi diterima oleh Presiden Korsel, Park Geun-hye.
Sebagaimana diberitakan, memanasnya ketegangan antara Korsel-Korut memuncak ketika kedua belah pihak saling melancarkan serangan roket di wilayah perbatasan. Korut meluncurkan roket pertama karena merasa terganggu dengan bunyi pengeras suara yang digunakan Korsel ketika latihan militer gabungan dengan pasukan AS.(r12)
Komentar Anda :