www.riau12.com
Jum'at, 10-Mei-2024 | Jam Digital
16:42 WIB - Murid SD di Kerinci Miliki Tinggi Nyaris 2 Meter, Ini Penampakannya | 16:03 WIB - Film Agak Laen Pamit dari Bioskop Setelah 98 Hari Penayangan, Ernest Garap Season 2 | 16:00 WIB - Peberangkatan CJH Riau Akan Dilakukan Secara Mandiri Masing Kabupaten/Kota | 15:53 WIB - 36 Orang CJH Riau Kompleks Akan Diberagkatkan Ketanah Suci, 9 Orag Terima Program dari RAPP | 15:47 WIB - Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pemprov Riau Terus Gencar Turunkan Tengkes | 15:39 WIB - Tarif Parkir Rp. 1000, Jukir Sebut Ini Keputusan Sepihak Karena Belum Ada Sosialisasi
 
Sepakat Redakan Ketegangan, Korut-Korsel Batal Perang
Selasa, 25-08-2015 - 18:43:31 WIB

TERKAIT:
   
 

SEOUL, Riau12.com - Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) bersedia dan sepakat redakan ketegangan menyusul hasil yang didapatkan dari dialog damai yang dilakukan delegasi kedua negara pada Sabtu 22 Agustus.

Korsel akan berhenti menyiarkan propaganda anti-Korut. Sementara itu, Korut juga meminta maaf atas peluncuran serangan roket pertama. Dengan demikian, kedua Korea itu batal untuk berperang.

Negeri pimpinan Kim Jong-un itu juga bersedia minta maaf atas penanaman ranjau darat di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) yang melukai dua prajurit Korsel. Laporan hasil pertemuan tingkat tinggi itu disampaikan langsung oleh delegasi Korsel yang merupakan Direktur Keamanan Nasional, Kim Kwan-jin.

"Saya berharap bahwa kita dapat membangun hubungan yang baru di antara Korut-Korsel. Orang-orang kami berharap untuk dengan tulus untuk melaksanakan isu-isu yang disepakati dalam dialog damai dan membangun kepercayaan untuk kerja sama," ujar Kim Kwan-jin, seperti diberitakan Yonhap, Selasa (25/8/2015).

"Dalam pertemuan tersebut, aspek permintaan maaf Korut itu sangat berarti atas insiden ranjau darat, dan mereka setuju untuk membuat upaya itu supaya mencegah insiden dan meredakan ketegangan," lanjutnya

Sementara itu, Pemerintah Korut melalui kantor berita KCNA, juga menegaskan bahwa kesepakatan damai kedua Korea telah tercapai. Permintaan maaf dari Korut itu secara resmi diterima oleh Presiden Korsel, Park Geun-hye.

Sebagaimana diberitakan, memanasnya ketegangan antara Korsel-Korut memuncak ketika kedua belah pihak saling melancarkan serangan roket di wilayah perbatasan. Korut meluncurkan roket pertama karena merasa terganggu dengan bunyi pengeras suara yang digunakan Korsel ketika latihan militer gabungan dengan pasukan AS.(r12)




 
Berita Lainnya :
  • Sepakat Redakan Ketegangan, Korut-Korsel Batal Perang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved