www.riau12.com
Sabtu, 04-Mei-2024 | Jam Digital
15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru | 14:47 WIB - Dikerjakan dalam Waktu 180 Kalender, Perbaikan Drainase Jalan Bangau Sakti Mulai Dilakukan | 14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau
 
Provokasi terhadap Muslim, Demonstran Bawa Senjata Laras Panjang ke Masjid
Kamis, 26-11-2015 - 08:02:30 WIB

TERKAIT:
   
 

DALLAS,Riau12.com-Kelompok anti-Islam di daerah Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), memprovokasi umat muslim. Kelompok ini menggelar demo dengan cara membawa senjata laras panjang ke depan masjid.

Kelompok yang menamakan diri Bureau of American Islamic Relations (Biro Hubungan Warga Islam Amerika), mengadakan demo anti-Islam di depan Islamic Centre di wilayah Dallas pada Sabtu 21 November 2015. Beberapa demonstran tampak membawa senjata api.

"Kami di sini untuk menolak pengungsi dari Suriah datang ke Amerika. Kami menolak islamisasi terhadap Amerika," ujar Juru bicara kelompok tersebut, David Wright sebagaimana dilansir dari The Guardian, Kamis (26/11/2015).

Dikabarkan, banyak warga muslim yang ketakutan akibat hal tersebut. Bahkan yang sedang mengadakan ibadah di dalam masjid, tidak berani keluar.

"Demonstrasi ini sangat mengancam keselamatan kami. Mereka membawa AR-15 (senapan serbu otomatis buatan AS)," tutur Alia Salem, pimpinan dari Dewan Hubungan Islamik Amerika cabang Dallas-Fort Worth.

Setelah aksi demo itu, kelompok anti-Islam kembali beraksi dengan mengunggah nama dan alamat warga muslim dan para simpatisan muslim di wilayah Dallas ke media sosial. Hal itu membuat keadaan semakin keruh.

Pasca-teror Paris, Salem mengatakan bahwa aksi islamophobia semakin banyak di Amerika Serikat. Ia bahkan pernah dua kali diteriaki dilecehkan. Salem juga mendapatkan laporan bahwa masjid di wilayah Austin dilempari kotoran manusia dan sobekan Al Quran.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Provokasi terhadap Muslim, Demonstran Bawa Senjata Laras Panjang ke Masjid
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved