www.riau12.com
Rabu, 22-Mei-2024 | Jam Digital
20:44 WIB - Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis | 19:51 WIB - Wakil Rakyat Nyalon Kepala Daerah, Pengamat: Cek Track Record dan Kebijakan Tidak Pro Rakyat | 18:53 WIB - Unair Tak Naikkan UKT, di Beberapa Prodi Bahkan Turun | 17:40 WIB - Pemilik Miras Tak Kunjung Datang, Satpol PP Meranti Kembali Layangkan Surat Pemanggilan | 16:50 WIB - Delapan Murid di Inhu Dicabuli Guru Saat Sedang Tidur | 15:55 WIB - Ingin Bebas Dari Penyakit Berbahaya dan Hidup Hingga 100 Tahun, Minuman Ini Bisa di Coba
 
Seluruh Penumpang Dipastikan Tewas Dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Rusia
Minggu, 01-11-2015 - 13:00:36 WIB

TERKAIT:
   
 

KAIRO, Riau12.com-Pesawat tipe Airbus A321 milik Maskapai Metrojet Kogalymavia dilaporkan jatuh pada Sabtu 31 Oktober di wilayah Sinai tengah, Mesir.

Tim dari otoritas keamanan Mesir yang pada hari ini menemukan puing-puing di sekitar lokasi jatuhnya pesawat kini telah menyatakan bahwa seluruh penumpang dalam pesawat bernomor penerbangan 7K-9268 itu dipastikan tewas.

"Pesawat komersial Rusia itu total membawa 224 penumpang (termasuk kru pesawat). Setelah melakukan upaya operasi penyelamatan, dapat kami pastikan bahwa seluruh penumpang dalam pesawat meninggal," demikian pernyataan otoritas keamanan Mesir, sebagaimana diberitakan Reuters, Minggu (1/11/2015).

"Sejauh ini kami baru dapat mengangkat dan mengevakuasi 129 jenazah. Kami yakin sisanya masih terjebak di antara puing-puing pesawat, salah seorang tim kami bahkan melihat jenazah penumpang yang masih terikat di kursi pesawat," lanjut pernyataan tersebut.

Sejauh ini, pihak Kementerian Penerbangan Sipil Mesir menyatakan telah menemukan dua kotak hitam atau Black Box, yang dapat membantu proses investigasi jatuhnya pesawat.

"Tim penyelamat dibantu otoritas keamanan Mesir pada hari ini telah menemukan dua kotak hitam yang akan sangat berguna dalam mengungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat komersial Rusia itu," ujar Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Mohamed Hossam Kamal.

Sebagaimana diberitakan pada Sabtu 31 Oktober, semula pesawat Airbus A321 dengan nomor penerbangan 7K-9268 milik Maskapai Metrojet Kogalymavia dijadwalkan lepas landas dari wilayah Sharm el Sheikh, Mesir menuju St. Petersburg, Rusia.

Namun, 23 menit usai take off dari Bandara Sharm el Sheikh pesawat itu hilang kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) bandara. Ternyata, beberapa menit setelahnya Kantor Perdana Menteri (PM) Mesir, Sharif Ismail, mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat Airbus A321 itu jatuh di wilayah Sinai tengah.

Mendengar kabar tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin berduka dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga korban.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Seluruh Penumpang Dipastikan Tewas Dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Rusia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved