www.riau12.com
Rabu, 22-Mei-2024 | Jam Digital
20:44 WIB - Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis | 19:51 WIB - Wakil Rakyat Nyalon Kepala Daerah, Pengamat: Cek Track Record dan Kebijakan Tidak Pro Rakyat | 18:53 WIB - Unair Tak Naikkan UKT, di Beberapa Prodi Bahkan Turun | 17:40 WIB - Pemilik Miras Tak Kunjung Datang, Satpol PP Meranti Kembali Layangkan Surat Pemanggilan | 16:50 WIB - Delapan Murid di Inhu Dicabuli Guru Saat Sedang Tidur | 15:55 WIB - Ingin Bebas Dari Penyakit Berbahaya dan Hidup Hingga 100 Tahun, Minuman Ini Bisa di Coba
 
Bom Rusia di Suriah Jadi Pukulan Psikologis bagi AS
Senin, 26-10-2015 - 09:49:31 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

MOSKOW, Riau12.com - Pesawat-pesawat jet tempur Rusia yang menghujani Suriah dengan bom-bom dahsyat dinilai menjadi pukulan semacam "bom" psikologis bagi Amerika Serikat (AS). Demikian analisis kolomnis terkemuka Rusia, Vladimir Soloviev.

Menurutnya, dalam sebulan terakhir, opini publik dunia beralih dari menonton video propaganda kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke agresi militer Kremlin di Suriah yang sudah membuat AS dan sekutunya kesal.

Soloviev melanjutkan, waktu untuk diskusi tentang teroris berjenggot telah lewat. Sekarang semua orang berbicara tentang aksi pilot-pilot Rusia. Menurutnya, Washington mau tidak mau harus menyaksikan "pahlawan" baru di Suriah dalam memerangi kelompok teror.

Analisis Soloviev bukan sekadar argumen pribadi. Dia mengutip pengakuan Komandan Pasukan Angkatan Darat di Eropa, Jenderal Ben Hodges, yang terkejut dengan kemampuan Moskow menyebarkan tentaranya di kawasan Timur Tengah dalam waktu yang sangat singkat.

"Ia bingung dengan hal ini," tulis Soloviev dalam sebuah kolom yang dikutip Sputnik, Senin (26/10/2015).

Soloviev juga mengutip analisis pemberitaan wartawan Italia yang pernah membuat laporan kehebatan agresi Rusia di Suriah. "Rusia terlalu kuat," judul laporan itu. "Ledakan bom Rusia di Suriah telah memukul Amerika dengan gelombang ledakan. Ini semacam 'bom psikologis'," kata Soloviev.

Intervensi militer Rusia di Suriah, kata dia, telah mematahkan citra AS di panggung dunia. Terlebih, Rusia telah mengusulkan Pemilu sebagai solusi untuk mengakhiri krisis Suriah.

"Amerika sedang menonton Kremlin. Apa yang lebih penting adalah bahwa AS telah diabaikan sebagai negara adidaya," ujarnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Bom Rusia di Suriah Jadi Pukulan Psikologis bagi AS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved