www.riau12.com
Selasa, 21-Mei-2024 | Jam Digital
20:44 WIB - Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis | 19:51 WIB - Wakil Rakyat Nyalon Kepala Daerah, Pengamat: Cek Track Record dan Kebijakan Tidak Pro Rakyat | 18:53 WIB - Unair Tak Naikkan UKT, di Beberapa Prodi Bahkan Turun | 17:40 WIB - Pemilik Miras Tak Kunjung Datang, Satpol PP Meranti Kembali Layangkan Surat Pemanggilan | 16:50 WIB - Delapan Murid di Inhu Dicabuli Guru Saat Sedang Tidur | 15:55 WIB - Ingin Bebas Dari Penyakit Berbahaya dan Hidup Hingga 100 Tahun, Minuman Ini Bisa di Coba
 
Astaga, Arab Saudi Penjarakan Profesor Muslim
Rabu, 21-10-2015 - 15:12:59 WIB

TERKAIT:
   
 

RIYADH, Riau12.com-Seorang aktivis di Arab Saudi dihukum penjara selama 10 tahun. Dia juga dilarang bepergian ke luar negeri selama 10 tahun setelah hukuman penjaranya tuntas. Dia ditahan pada April 2013 setelah mengunggah video mengenai hak-hak perempuan menurut kajian agama Islam.

Seperti dilaporkan New York Times, Rabu (21/10/2015), aktivis tersebut bernama Abdel-Karim al Khadar. Pria itu adalah seorang profesor bidang studi agama Islam di Provinsi Qassim. Al Khadar termasuk orang yang mengkritik keras fanatisme dan militansi agama yang berujung tindak kekerasan.

Dia ditangkap pada April 2013 setelah mengunggah sebuah video. Dalam video tersebut, dia memberikan kuliah singkat mengenai hak-hak perempuan dalam Islam. Dia sangat mendukung pemberian hak-hak asasi yang lebih baik dan beragam kepada kaum perempuan karena dijamin dalam agama Islam. Al Khadar juga mengajarkan seperti apa hidup berdampingan dengan umat agama lain.

Seorang pengacara khusus hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi mengatakan, vonis hukuman dijatuhkan pada Senin 20 Oktober 2015 siang waktu setempat. Pengacara tersebut tidak mau menyebutkan namanya demi keselamatan dirinya.

Al Khadar dijatuhi vonis oleh Pengadilan Pidana Khusus Arab Saudi. Dia didakwa dengan tuduhan mengabaikan hukum yang berlaku, membentuk lembaga HAM, dan mendukung aksi protes. Dia adalah aktivis ketiga yang ditahan karena menyuarakan perubahan di Arab Saudi.

Hal ini dinilai ironis, mengingat peran Arab Saudi di PBB. Negara yang kaya akan minyak bumi dan gas itu sebelumnya ditunjuk sebagai Ketua Panel Penting PBB untuk HAM. (r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Astaga, Arab Saudi Penjarakan Profesor Muslim
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved