www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Dirampok dan Ditembak di Afrika Selatan, Turis Asal Amerika Tuntut Google Telah Sesatkannya
Kamis, 07-03-2024 - 09:18:41 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Turis asal Amerika apes setelah ditembak dan dirampok di Afrika Selatan. Ia menuntut Google karena telah menyesatkannya.

Melansir Stuff.co.nz, Kamis (7/3/2024), pelancong itu adalah Walter Fischel. Dia kehilangan barang-barang dan mobil sewaan saat berjalan-jalan di sekitar Cape Town, Afrika Selatan.

Di hari nahas itu, dia diarahkan ke jalan pintas yang apesnya merupakan daerah yang identik dengan kriminalitas, Nyanga.

Nyanga berada di dekat bandara, tetapi cukup horor. Bahkan, pernah dicap sebagai 'ibu kota pembunuhan' di Afika Selatan.

Fischel adalah salah satu dari beberapa turis yang diserang di Nyanga tahun lalu. Turis-turis itu sama-sama mengikuti navigasi dari Google Maps.

Kasus lain yang lebih mengerikan juga pernah terjadi. Yakni, seorang ahli bedah ortopedi asal Inggris, Kar Hao Teoh, ditembak mati pada Agustus lalu di Nyanga. Itu setelah GPS-nya mengarahkannya keluar dari jalan tol N2.

Rentetan insiden tahun lalu membuat Kementerian Luar Negeri dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memperbarui saran perjalanan dan memperingatkan pelancong tidak mengambil jalan pintas atau jalan-jalan kecil.

Di sisi lain, Google disebut telah menghapus Nyanga dari jalan pintas pada November lalu. Itu setelah adanya pembicaraan dengan otoritas pariwisata Afrika Selatan.

"Kami telah memperbarui Google Maps dan menyediakan rute alternatif bagi pengguna kami yang berkendara melewati persimpangan Nyanga. Rute baru ini menjauhkan pengguna dari area yang dilaporkan pihak berwenang sebagai titik rawan kejahatan dan memastikan bahwa mereka sampai ke tempat tujuan dengan aman," ujar juru bicara Google kepada The Telegraph pada Desember lalu.

Namun demikian, Fischel mengaku ia tetap diarahkan ke Nyang kendati rute tersebut katanya telah dihapuskan.

"Sebelum saya datang ke Cape Town, Google Maps telah mengetahui bahwa Nyanga adalah daerah yang bermasalah, namun tetap dimasukkan ke dalam peta rute," kata Fischel kepada News24.

"Mengapa mereka tidak menghapusnya sejak lama, saya tidak mengerti. Mereka telah menyebabkan kerusakan besar pada kesehatan mental dan proses penyembuhan saya," dia menambahkan.

Tak hanya Fischel, pasangan Amerika lainnya juga dilaporkan menggugat Google setelah dirampok di Nyanga pada Oktober lalu. Jason dan Katharine Zoladz dari Los Angeles ditinggalkan dalam ketakutan dan berlumuran darah. Itu setelah penyerang melemparkan lempengan batu melalui jendela samping mereka dan mematahkan rahang Zoladz.

Kasus mereka yang diajukan pada bulan Januari di Pengadilan Tinggi Santa Clara County di California menuduh bahwa sekelompok perampok menunggu turis yang bepergian dengan mobil sewaan dan menyerang mobil dengan batu bata atau batu besar melalui jendela. Mereka juga disebut menyerang turis dan mencuri barang berharga.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Dirampok dan Ditembak di Afrika Selatan, Turis Asal Amerika Tuntut Google Telah Sesatkannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved