www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Ukraina Tidak Harapkan Uni Eropa Pasok 1 Juta Peluru Artileri Secara Gratis
Selasa, 05-03-2024 - 08:52:31 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BRUSSELS- Ukraina seharusnya tidak mengharapkan Uni Eropa (UE) untuk memasok 1 juta peluru artileri secara gratis. Demikian disampaikan komisioner pasar dalam negeri blok tersebut, Thierry Breton.

Pernyataan itu sebagai respons atas keluhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mengatakan blok Eropa itu gagal memenuhi janjinya kepada Kyiv. Senjata tersebut dibutuhkan Kyiv untuk melawan invasi Moskow yang telah memasuki tahun ketiga.

Zelensky sebelumnya mengeluh bahwa UE gagal mencapai target 520.000 peluru artileri yang seharusnya dipasok ke Kyiv pada bulan Maret. “Dari sejuta peluru artileri yang dijanjikan Uni Eropa kepada kami, sayangnya bukan 50% yang datang, tapi 30%,” katanya.

Ketika ditanya tentang respons atas pernyataan Zelensky tersebut, Breton menepis dan menganggapnya sebagai komentar yang keliru. Menurutnya, angka-angka yang dikutip oleh Zelensky tidak sesuai dengan kenyataan.

Breton menambahkan bahwa Kyiv mengharapkan semua peluru yang dijanjikan itu disumbangkan, namun hal itu tidak pernah terjadi.

“Saya berkata: ‘menyediakan’ dan bukan ‘memberi secara gratis’,” kata Breton kepada France Info, Senin, yang dilansir RT, Selasa (5/3/2024).

Breton mengatakan Uni Eropa memperkirakan Ukraina akan membayar setidaknya sebagian dari pasokan tersebut. Menurutnya, rencana yang dikembangkan oleh Uni Eropa mencakup tiga jalan utama bagi Kyiv untuk menerima peluru artileri. Yang pertama memang melibatkan sumbangan.

"Dan Uni Eropa telah memberikan 300.000 butir peluru secara gratis kepada Ukraina," katanya, seraya menambahkan bahwa pada bulan Maret jumlah tersebut akan bertambah menjadi 550.000 butir.

Jalur kedua mengharuskan pemerintah Ukraina membeli amunisi langsung dari perusahaan pertahanan Uni Eropa. Breton mengatakan Kyiv telah membeli sekitar 350.000 peluru artileri dari produsen sejak janji tersebut dibuat.

Bersama dengan sumbangan Uni Eropa, pembelian tersebut akan menjadikan jumlah total peluru artileri yang akan dipasok oleh blok tersebut ke Ukraina pada akhir Maret menjadi sekitar 900.000. "Jika mereka masih menginginkan lebih, Kyiv dapat terus membeli langsung dari industri kami,” kata Breton.

Dia menambahkan bahwa Uni Eropa telah memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah Ukraina sebesar €1,5 miliar (USD1,63 miliar) per bulan, yang berarti mereka mampu membeli amunisi sendiri. Bagian ketiga dari rencana tersebut, kata Breton, mencakup sumbangan bilateral dari masing-masing negara anggota Uni Eropa, yang belum dipublikasikan.

Menurutnya, sebagai hasil dari semua upaya ini, blok Eropa tersebut sudah berhasil mencapai targetnya.

Namun, komentar Breton tampaknya bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, yang mengatakan pada bulan Januari bahwa Brussel akan gagal memenuhi janjinya untuk memberi Ukraina satu juta peluru artileri 155 mm pada bulan Maret, menjelaskan bahwa lebih dari setengah jumlah yang akan diberikan.

Kyiv telah berulang kali menuduh negara-negara pendukungnya di Barat tidak menyediakan pasokan militer yang cukup. Pada akhir Februari, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan bahwa setengah dari seluruh senjata dan amunisi yang dijanjikan Barat tiba terlambat.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Ukraina Tidak Harapkan Uni Eropa Pasok 1 Juta Peluru Artileri Secara Gratis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved