www.riau12.com
Rabu, 22-Mei-2024 | Jam Digital
20:44 WIB - Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis | 19:51 WIB - Wakil Rakyat Nyalon Kepala Daerah, Pengamat: Cek Track Record dan Kebijakan Tidak Pro Rakyat | 18:53 WIB - Unair Tak Naikkan UKT, di Beberapa Prodi Bahkan Turun | 17:40 WIB - Pemilik Miras Tak Kunjung Datang, Satpol PP Meranti Kembali Layangkan Surat Pemanggilan | 16:50 WIB - Delapan Murid di Inhu Dicabuli Guru Saat Sedang Tidur | 15:55 WIB - Ingin Bebas Dari Penyakit Berbahaya dan Hidup Hingga 100 Tahun, Minuman Ini Bisa di Coba
 
Subhanallah, Serangan Udara Rusia di Suriah Tewaskan 370 Orang Termasuk Sipil
Selasa, 20-10-2015 - 19:10:56 WIB

TERKAIT:
   
 

DAMASKUS, Riau12.com - Nyaris tiga minggu sudah militer Rusia melancarkan serangan udara di wilayah Suriah. Sedikitnya 370 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Rusia, dengan sepertiganya merupakan warga sipil.

Dilaporkan Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir AFP, Selasa (20/10/2015), jumlah korban tewas itu tercatat sejak 30 September saat Rusia pertama kali melancarkan serangan udara terhadap kelompok pemberontak dan militan di Suriah, termasuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 243 orang merupakan anggota kelompok pemberontak dan sekitar 52 orang di antaranya merupakan anggota ISIS. Sedangkan sebanyak 127 orang merupakan warga sipil. Di antara warga sipil yang tewas, terdapat 36 anak-anak dan 34 wanita.

Rusia memulai serangan udara di Suriah bulan lalu untuk mendukung rezim Bashar al-Assad dan mengklaim menargetkan ISIS dan teroris lainnya. Namun pemberontak dan oposisi Suriah menuding Rusia lebih banyak menargetkan kelompok moderat yang selama ini melawan rezim Assad.

Serangan udara Rusia berkali-kali diluncurkan ke sejumlah provinsi di Suriah, termasuk markas kuat ISIS di Raqa. Namun Rusia juga memfokuskan serangan di beberapa provinsi yang bukan basis ISIS, namun menjadi lokasi tentara Suriah memerangi pasukan oposisi.

Pasukan oposisi termasuk pejuang moderat dan Islamis memiliki basis di wilayah Jabal al-Akrad, yang berada di sebelah utara Latakia. Provinsi Latakia merupakan basis pertahanan rezim Suriah. Wilayah Jabal al-Akrad telah menjadi target kunci serangan-serangan udara Rusia sejak 30 September lalu.(r12/dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Subhanallah, Serangan Udara Rusia di Suriah Tewaskan 370 Orang Termasuk Sipil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved