www.riau12.com
Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
18:20 WIB - PKB Riau Sambut Baik Mantan Bupati Pelalawan yang Diusung Golkar Jadi Calon Gubri | 17:23 WIB - Momen Mengejutkan! Mobil Terguling di Tepi Jurang Longsor di Padang-Solok | 16:53 WIB - Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker | 15:54 WIB - Masih Usia Remaja, Lagi-lagi Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemakai Barang Perusak Bangsa di Pekanbaru | 15:36 WIB - Minimalisir Polemik Kemudian Hari, Pemkab Bengkalis Sepakati Pembagian Tugas dengan Pemprov Riau | 15:02 WIB - PETIR Duga Adanya Tindak Pidana Korupsi di Kegiatan Dishub yang di Kerjakan PT Hikmah Damon Jaya
 
Topan Koppu Terjang Filipina, 19 Ribu Orang Mengungsi, Tewas 2 Orang
Senin, 19-10-2015 - 11:36:48 WIB

TERKAIT:
   
 

MANILA, Riau12.com - Topan Koppu yang menerjang wilayah Filipina menewaskan sedikitnya 2 orang. Ribuan orang terpaksa mengungsi, sedangkan warga yang terjebak banjir terpaksa menunggu tim penyelamat di atap-atap rumah.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/10/2015), otoritas setempat menyatakan korban jiwa mencapai 2 orang. Sedangkan sebanyak 19 ribu orang lainnya terpaksa mengungsi ke kamp penampungan sementara.

Korban tewas pertama merupakan remaja 14 tahun yang tewas tertimpa pohon besar yang tumbang menimpa rumahnya saat topan melanda. Korban tewas kedua merupakan wanita berusia 62 tahun yang tewas setelah tembok rumahnya roboh akibat hujan deras yang dipicu topan ini.

Topan yang membawa hujan deras dan angin kencang ini menerjang tiga kawasan pegunungan Filipina dan menggenangi lahan pertanian di wilayah Manila bagian utara. Otoritas setempat menuturkan, sekitar 70 desa setempat terendam banjir yang terus meluas.

"Banjir cepat meninggi dan beberapa orang kini mengungsi ke atap rumah," tutur relawan tim penyelamat setempat, Nigel Lontoc kepada AFP.

"Kedalaman air (banjir) kini terlalu dalam bahkan untuk truk militer yang besar, jadi tim kami berusaha menjangkau mereka dengan perahu karet," imbuhnya, sembari menyebut hanya ada 10 tim penyelamat yang dikerahkan saat ini.

Lontoc menuturkan, ribuan orang diperkirakan masih terjebak di desa-desa tersebut, meskipun masih terlalu dini untuk memperkirakan jumlah pastinya. Di antara wilayah yang dilanda banjir ialah Cabanatuan, sekitar 2 jam dari Manila, yang sangat jarang dilanda banjir.

"Beberapa warga telah dievakuasi lebih awal, namun warga lainnya berpikir air (banjir) tidak akan mencapai wilayah mereka jadi mereka terjebak," tutur Lontoc.(r12/dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Topan Koppu Terjang Filipina, 19 Ribu Orang Mengungsi, Tewas 2 Orang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved