Penyelidikan Kebakaran Kilang Pertamina Dumai: Titik Api Sudah Diketahui, Penyebab Belum Disimpulkan
Riau12.com-Dumai – Penyelidikan terhadap insiden kebakaran yang melanda Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai pada Rabu malam (1/10/2025) mulai menunjukkan titik terang. Tim gabungan dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, Kepolisian, dan pihak Pertamina berhasil mengidentifikasi lokasi awal munculnya api di area kilang tersebut.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengatakan, identifikasi titik api pertama menjadi bagian penting dari proses penyelidikan mendalam yang masih berlangsung hingga kini. Tim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima paparan teknis dari pihak Pertamina.
“Tim Labfor bersama Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Dumai menerima paparan teknis dari tim Pertamina, kemudian ke TKP bersama-sama tim Pertamina. Saat ini, tim Labfor masih melakukan penyelidikan dan pendalaman,” ujar Anom, Ahad (5/10/2025).
Anom mengungkapkan, sejumlah sampel dari lokasi kebakaran telah diamankan untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium. Dari hasil awal, titik api pertama telah berhasil diidentifikasi, meski belum diungkapkan secara spesifik kepada publik.
“Ada beberapa sampel yang diambil. Titik api pertama juga sudah diketahui,” jelasnya.
Namun, Anom menegaskan bahwa kesimpulan mengenai penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena proses pemeriksaan dan analisis masih berjalan.
“Belum bisa disimpulkan. Harus dilakukan pemeriksaan atau penyelidikan dulu,” tegasnya.
Kebakaran di Kilang Pertamina RU II Dumai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat operator bertugas di area tersebut. Upaya awal pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sempat dilakukan, namun api terus membesar. Tim pemadam internal Pertamina kemudian dikerahkan dan berjuang selama lebih dari tiga jam untuk menjinakkan si jago merah.
Api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.20 WIB setelah dilakukan proses pendinginan intensif. Area yang terbakar diperkirakan seluas 100 meter persegi, tepat di bagian atas bangunan fasilitas operasional.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Pertamina memastikan seluruh pekerja dalam kondisi selamat.
Pihak perusahaan juga langsung melakukan langkah-langkah sterilisasi dan pengamanan area pascakebakaran, guna memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan serta menjaga kelancaran operasional kilang.
Saat ini, tim gabungan dari Labfor Polri, Polres Dumai, dan Pertamina terus bekerja untuk mengungkap secara pasti penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan adanya faktor teknis atau non-teknis di balik insiden tersebut.
Komentar Anda :