Jum'at, 17-Mei-2024 | Jam Digital
17:02 WIB - GNPIP Sumatera Digelar di Riau, Wujudkan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Nasional | 15:56 WIB - SK PPPK Pekanbaru Keluar Senen, BPKSDM: Ada 1 yang Belum Keluar, Nanti Menyusul | 14:55 WIB - Jauhi! Perilaku Ini Dapat Halangi Rezekimu dan Amalkan, Hal Ini Dapat Buka Pintu Rezekimu | 14:37 WIB - Selesaikan Persoalan Buruh Secara Komperehensif, SBSI Minta Disnaker Riau Buka Ruang Diskusi | 14:24 WIB - Ikhwan Ridwan Tinjau Dua Lokasi yang Akan di Jadikan Penampungan Sementara WNA Rohingya | 13:52 WIB - Polisi Periksa Ulang 8 Pelaku Pembunuhan Vina, Cari 3 Buron yang Belum Tertangkap
 
Legislatif Dan Eksekutif Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun 2016
Rabu, 16-11-2016 - 09:12:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) serahkan Nota Kesepakatan Kebijkan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016, Jumat (11/11/2016) kemarin.

Nota Kesepakatan Kupa KUA-PPAS APBD-P tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Rohil Jamiluddin melalui sidang paripurna yang dipimpin oleh ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan didampinggi oleh Wakil Ketua Suyadi, Abdul Kosim, dan Syarifudin,MM. serta Plt Setda Rohil Drs.H.Surya Arfan.

Ketua DPRD H Nasrudin Hasan mengungkapkan, tahun 2016 merupakan tahun yang berejarah dikarnakan baru kali ini Anggran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) menurun, namun harus tetap disahkan sesuai ketentian dan undang-undang.

"Tahun-tahun sebelumnya kita mengetuk palu mengesahkan penambahan APBD, namun tahun ini anggaran menurun dan tetap disahkan juga, mau bagai mana lagi. masyarakat Rohil harus bisa terima dengan lapang dada," Ungkapnya usai pengesahan nota kesepakatan antara Legislatif dengan Eksekutif.

Kesepakatan kebijakan anggaran perubahan tersebut disepakati pada angka Rp 2,3 triliun, namun tahun depan  diharapkannya Rohil sudah harus mampu keluar dari keterpurukan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah," bebernya.

Sampai hari ini, lanjut Politisi Golkar ini, dari anggaran yang telah ditetapkan tersebut baru ada 41 persen, sekian persen pendapatan yang sudah terealisasi sesuai data dari dinas pendapatan daerah. 41 koma sekian persen tersebut diukur dari surat resmi yang dikirim oleh Kementrian Keungan (Kemenkeu).

"Itu sebagai gambaran kita hari ini, mari kita berusaha dan bekerja sama agar kedepannya masa pailit ini bisa kita lewati," Tandas Nasrudin (adv/DPRD)




 
Berita Lainnya :
  • Legislatif Dan Eksekutif Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun 2016
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved