Riau12.com-BAGANSIAPIAPI - Pembangunan ekonomi Rokan Hilir masih berhadapan pada sejumlah tantangan akibat pengaruh dari dinamika lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perekonomian nasional dan global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir maupun akan datang. Beragam tantangan dimaksud perlu disikapi secara arif dan komprehensif serta dengan langkah-langkah yang lebih nyata. Sejumlah tantangan dan prospek yang akan dihadapi itu adalah Percepatan pertumbuhan ekonomi akan terus dipacu dengan mengembangkan pertumbuhan yang lebih berimbang, yang bertumpu pada peran investasi dan ekspor non migas
Sebagai gambaran sektor ekonomi yang paling berperan dalam perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir adalah migas, untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, stabilitas ekonomi makro yang terjaga, dan pembenahan yang sungguh-sungguh pada sektor riil, diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dengan fokus utama untuk menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Dalam hal ini diperlukan strategi kebijakan yang tepat dengan menempatkan prioritas pengembangan pada sektor-sektor yang mempunyai efek pengganda tinggi dalam menciptakan kesempatan kerja
Persoalan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang masih cukup tinggi juga akan terus mewarnai tantangan perekonomian Kabupaten Rokan Hilir di tahun 2015 lalu. Persoalan ini dapat diretas dengan pemantapan kinerja dan stabilitas ekonomi makro sebagai prasyarat bagi kesinambungan pembangunan ekonomi agar dapat mengurangi tingkat pengaguran dan kemiskinan. Pemerintah daerah harus dapat membuat kebijakan yang merangsang tumbunhnya sektor ekonomi kemasyarakatan agar roda perekonomian terdistribusi kepada semua sektor perekonomian
Meningkatkan daya saing daerah, untuk mencapai peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi. Ini dapat ditandai dengan pertumbuhan ekspor yang tinggi tidak saja sebagai penopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan juga untuk merangsang penciptaan lapangan kerja yang lebih luas dan bermutu
DPRD Rohil sahkan perda Penyertaan modal Bank Riau KepriSebagai pembangunan yang berkelanjutan yang dicanangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011-2016, dan berdasarkan kondisi kinerja perekonomian daerah serta tantangan yang dihadapi dimasa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2016 mendatang, maka untuk mencapai visi yang telah ditetapkan ini
"Pada RPJMD tahun 2016 ini kita akan lakukan Pertumbuhan dan pengembangan ekonomi yang berkualitas dan pemerataan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Inovasi Kebijakan dalam mengukit investasi dan ekspor pada komoditas nonmigas dan pertambangan, serta memperkuat daya saing industri lokal. Infrastruktur dan penyediaan fasilitas pelayanan dan energi termasuk listrikyang menyebar dan merata dan berkualitas dan produktivitas dan akses pada sumberdaya yang produktif," Kata Bupati Rohil Suyatno
Percepatan pertumbuhan ekonomi akan terus dipacu dengan mengembangkan pertumbuhan yang lebih berimbang, yang bertumpu pada peran investasi dan ekspor non migas. Perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir adalah migas, untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, stabilitas ekonomi makro yang mterjaga, dan pembenahan yang sungguh-sungguh pada sektor riil, diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dengan fokus utama untuk menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan.
"Dalam hal ini kita perlu strategi kebijakan yang tepat dengan menempatkan prioritas pengembangan pada sektor-sektor yang mempunyaiefek pengganda tinggi dalam menciptakan kesempatan kerja. Begitu juga meningkatkan partisipasi swasta melalui kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Tantangan ini menjadi cukup penting karena terbatasnya sumber daya pemerintah dalam pembiayaan pembangunan, terutama terkait dengan efisiensi pembiayaan investasi dan penyediaan infrastruktur yang bervariasi dan berkualitas," ujar Suyatno.
Teks : Bupati Rokan Hilir dan sejumlah SKPD Saat berkunjung di Perusahaan Pakan Ikan di Kecamatan Kubu BabussalamDisisi Lain Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir perlu mengakaji kembali pada perbaikan peraturan perundang-undangan yang ada terutama mengenai batas wilayah dimana masih ada beberpa wilayah kabupaten Rokan Hilir masih bersengketa dengan wilayah Kota Dumai dan provinsi tetangga, hal ini akan memberikan dampak pada pelayanan birokrasi untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. (Adv/hms/jum)