TPS Baru di Pajak Lama Bagan Batu Ditemukan Terbalik, Sampah Kembali Menumpuk di Trotoar
Riau12.com-ROKAN HILIR – Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang baru ditempatkan di depan Pajak Lama, Jalan Jenderal Sudirman, Bagan Batu, Kecamatan Bagan Senembah, ditemukan dalam kondisi terbalik pada Jumat (5/9/2025). Akibatnya, warga tidak bisa membuang sampah ke dalam boks besi seukuran mobil cold diesel tersebut dan kembali menumpuk kantong sampah di trotoar jalan.
Mengetahui laporan itu, Kepala UPT Kebersihan dan Lingkungan Hidup Bagan Senembah, Salisul, bersama petugas kebersihan, Satpol PP, dan warga turun langsung ke lokasi. Dengan gotong royong, TPS berhasil dikembalikan ke posisi semula agar bisa difungsikan kembali.
“Benar, TPS ini baru ditempatkan di depan Pajak Lama. Setiap hari petugas akan mengangkut sampah dari boks ini ke Tempat Pembuangan Akhir,” jelas Salisul.
Ia mengimbau masyarakat dan pedagang pasar agar ikut menjaga fasilitas umum. “Jaga kebersihan, jaga TPS ini, jangan dibalik lagi agar tetap berfungsi,” tegasnya.
Sebelumnya, kondisi Pajak Lama memang kerap menjadi sorotan. Pada Agustus 2025 lalu, warga mengeluhkan tumpukan sampah sayuran dan limbah pasar yang dibuang sembarangan di trotoar hingga menimbulkan bau busuk, mengundang lalat, bahkan dijuluki warga sebagai “tong sampah terpanjang di Kota Bagan Batu”.
Seorang warga setempat, Kaidir (42), menduga TPS sengaja ditelungkupkan oleh orang tak dikenal (OTK) karena dianggap menghalangi lapak dagangan.
“Kalau mau tahu pelakunya, bisa buka CCTV. Mungkin ada yang merasa lapaknya tertutup oleh TPS itu. Niat pemerintah sebenarnya baik, tapi masih ada saja yang menolak,” ujarnya.
Selain masalah sampah, Pajak Lama juga kerap dikeluhkan akibat kemacetan lalu lintas yang dipicu pedagang kaki lima memakai badan jalan serta parkir kendaraan yang semrawut. Beberapa kali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir, Suwandi, bersama petugas kebersihan harus turun tangan membersihkan lokasi ini.
Kini, meski TPS kembali bisa difungsikan, warga berharap fasilitas itu benar-benar dijaga bersama. Tanpa dukungan masyarakat, upaya pemerintah dalam menangani persoalan sampah hanya akan berakhir sia-sia.
Komentar Anda :